Pantau - Mimisan, atau epistaksis, adalah kondisi di mana jaringan halus di dalam satu atau kedua lubang hidung mengering atau pecah, sehingga menyebabkan darah mengalir keluar.
Faktor penyebab mimisan bisa beragam, termasuk cuaca dingin, kelembapan rendah, atau udara panas di dalam ruangan yang membuat hidung kering. Kebiasaan mencungkil hidung juga dapat memicu mimisan.
Menurut Nicole Aaronson, MD, seorang dokter THT di Nemours Children's Health of Delaware yang dikutip dari Popsugar (10/10), mimisan biasanya berlangsung sekitar lima hingga sepuluh menit dan bisa diatasi di rumah. Namun, jika mimisan berlangsung lebih dari 20 menit, menyebabkan kehilangan darah sekitar satu cangkir atau lebih, atau terjadi sering dan mengganggu aktivitas, Dr. Aaronson menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, perhatian khusus perlu diberikan jika seseorang mengalami cedera pada wajah atau hidung yang disertai pendarahan, atau jika terdapat riwayat keluarga dengan kelainan pembuluh darah seperti telangiektasia hemoragik herediter (HHT) yang sering menyebabkan mimisan.
Terkait cara atasi mimisan, Dr. Aaronson merekomendasikan langkah pertama dengan sedikit menundukkan kepala ke depan dan menjepit bagian lunak hidung selama 10 menit. Tisu bisa disiapkan untuk membersihkan darah.
Cleveland Clinic menambahkan, kompres es di pangkal hidung dapat membantu menyempitkan pembuluh darah, serta penggunaan dekongestan yang dijual bebas dapat membantu menghentikan pendarahan.
Setelah mimisan berhenti, hindari membungkuk, mengejan, mengangkat benda berat, serta menggosok atau meniup hidung selama beberapa hari untuk mencegah terjadinya mimisan kembali.
Sebagai tindakan pencegahan, Dr. Aaronson merekomendasikan penggunaan larutan garam hidung beberapa kali sehari dan menjaga kelembapan hidung dengan vaseline atau pelembap, terutama di pagi dan malam hari.
- Penulis :
- Latisha Asharani
