Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Cara Mudah Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Cara Mudah Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung
Foto: ilustrasi kamus. (Freepik)

Pantau - Dalam bahasa Indonesia, kalimat langsung dan tidak langsung memiliki peran penting dalam penyampaian informasi. Kalimat langsung mengutip secara langsung apa yang diucapkan seseorang, sementara kalimat tidak langsung menyampaikan informasi yang sama namun dengan gaya bahasa yang berbeda. 

Pada artikel ini, kita akan mempelajari cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung, serta aturan dan contohnya.

Pengertian Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang menyampaikan perkataan seseorang secara tepat sesuai dengan yang dikatakan. Kalimat ini ditandai dengan penggunaan tanda petik (“…”) yang mengapit ucapan langsung.

Contoh:

  • Ibu berkata, “Jangan lupa sarapan sebelum berangkat.”

Dalam contoh di atas, ucapan langsung ibu dikutip secara persis seperti yang diucapkan.

Baca juga: Daftar Kata dari Huruf X dalam Bahasa Indonesia

Pengertian Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung menyampaikan ucapan seseorang dengan gaya bahasa yang berbeda. Informasi yang sama disampaikan, namun dengan kata-kata dan struktur kalimat yang diubah. Biasanya, kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik.

Contoh:

  • Ibu mengatakan bahwa kita jangan lupa sarapan sebelum berangkat.

Perbedaan utama dari kedua bentuk kalimat ini adalah bahwa dalam kalimat tidak langsung, penekanan lebih pada isi pesan daripada cara penyampaiannya.

Cara Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung

Ada beberapa langkah dan aturan yang perlu diperhatikan ketika mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung. Berikut ini adalah panduan lengkapnya:

1. Mengubah Subjek

Dalam kalimat langsung, subjek ucapan biasanya merujuk pada pembicara. Namun, saat diubah menjadi kalimat tidak langsung, subjek dapat berubah tergantung siapa yang menyampaikan ucapan.

Contoh:

  • Kalimat langsung: Ayah berkata, “Aku akan pergi besok.”
  • Kalimat tidak langsung: Ayah mengatakan bahwa dia akan pergi besok.

Penjelasan: Subjek "Aku" dalam kalimat langsung berubah menjadi "dia" dalam kalimat tidak langsung.

2. Menghilangkan Tanda Petik

Kalimat langsung selalu ditandai dengan penggunaan tanda petik. Ketika mengubahnya menjadi kalimat tidak langsung, tanda petik dihilangkan dan ucapan disampaikan secara tidak langsung.

Contoh:

  • Kalimat langsung: Ibu berkata, “Hari ini cuacanya cerah.”
  • Kalimat tidak langsung: Ibu mengatakan bahwa hari itu cuacanya cerah.

 

3. Menggunakan Kata Penghubung

Saat mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung, kita perlu menambahkan kata penghubung seperti "bahwa," "agar," atau "supaya." Kata penghubung ini digunakan untuk mengaitkan ucapan dengan kalimat utamanya.

Contoh:

  • Kalimat langsung: Guru berkata, “Kerjakan tugas ini dengan teliti.”
  • Kalimat tidak langsung: Guru mengatakan agar kami mengerjakan tugas itu dengan teliti.

 

4. Mengubah Kata Ganti Orang

Kata ganti orang dalam kalimat langsung sering kali perlu disesuaikan ketika kalimat diubah menjadi tidak langsung. Kata ganti seperti “saya” atau “aku” dapat berubah menjadi “dia” atau “mereka” tergantung pada konteks pembicaraan.

Contoh:

  • Kalimat langsung: Kakak berkata, “Aku sudah mengerjakan PR.”
  • Kalimat tidak langsung: Kakak mengatakan bahwa dia sudah mengerjakan PR.

 

5. Menyesuaikan Keterangan Waktu dan Tempat

Keterangan waktu dan tempat dalam kalimat langsung juga sering kali berubah dalam kalimat tidak langsung. Perubahan ini penting agar makna kalimat tetap sesuai dengan konteks waktu dan tempat yang benar.

Contoh:

  • Kalimat langsung: Adik berkata, “Saya akan ke rumah nenek besok.”
  • Kalimat tidak langsung: Adik mengatakan bahwa dia akan ke rumah nenek keesokan harinya.

Perubahan: “besok” berubah menjadi “keesokan harinya.”

6. Menyesuaikan Bentuk Kalimat Tanya

Jika kalimat langsung berupa kalimat tanya, maka kalimat tidak langsung juga harus menyesuaikan bentuknya. Pertanyaan langsung sering kali diubah menjadi pernyataan dengan tambahan kata tanya, seperti “apakah” atau “bagaimana.”

Contoh:

  • Kalimat langsung: Ibu bertanya, “Apakah kamu sudah makan?”
  • Kalimat tidak langsung: Ibu bertanya apakah saya sudah makan.

 

7. Mengubah Kalimat Perintah

Kalimat langsung yang berbentuk perintah biasanya diubah dengan menambahkan kata “agar” atau “supaya” dalam kalimat tidak langsung.

Contoh:

  • Kalimat langsung: Guru berkata, “Tolong bersihkan papan tulis.”
  • Kalimat tidak langsung: Guru meminta agar kami membersihkan papan tulis.

 

Baca juga: Apa Itu Kalimat Baku? Panduan Lengkap dan Pentingnya dalam Bahasa Indonesia

Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Berikut adalah beberapa contoh perubahan dari kalimat langsung menjadi tidak langsung untuk memperjelas pemahaman:

Kalimat Langsung:

  • Ibu berkata, “Kamu harus tidur lebih awal.”

Kalimat Tidak Langsung: 

  • Ibu mengatakan bahwa saya harus tidur lebih awal.

Kalimat Langsung:

  • Ayah bertanya, “Apakah kamu sudah menyelesaikan pekerjaan rumahmu?”

Kalimat Tidak Langsung: 

  • Ayah bertanya apakah saya sudah menyelesaikan pekerjaan rumah.

Kalimat Langsung:

  • Kakak berkata, “Aku akan pergi ke pasar nanti.”

Kalimat Tidak Langsung: 

  • Kakak mengatakan bahwa dia akan pergi ke pasar nanti.

Kalimat Langsung:

  • Dinda berkata, “Jangan lupa membawa buku keesokan hari.”

Kalimat Tidak Langsung: 

  • Dinda mengingatkan agar kami tidak lupa membawa buku keesokan harinya.

 

Baca juga: Arti Speechless: Memahami Makna dan Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia

Kesimpulan

Mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung adalah keterampilan penting dalam berkomunikasi. Hal ini memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi tanpa harus mengutip secara langsung. Dalam proses ini, penting untuk memperhatikan perubahan kata ganti, keterangan waktu, serta penggunaan kata penghubung. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat dengan mudah mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dengan tepat.

Latihan terus-menerus akan membantu meningkatkan pemahaman dan kemampuan kamu dalam menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung. Semoga artikel ini membantu kamu memahami perbedaan dan cara mengubah kalimat tersebut dengan mudah.

Penulis :
Nur Nasya Dalila