
Pantau - Masih sering membuang minyak jelantah begitu saja? Padahal, limbah dapur satu ini bisa menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Pembuangan minyak jelantah secara sembarangan dapat merusak tanah, mencemari air, serta menyebabkan penyumbatan pada saluran drainase.
Namun, minyak jelantah bisa disulap menjadi produk yang bermanfaat, salah satunya adalah lilin aromaterapi. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa mengubah limbah menjadi produk yang bernilai tambah dan ramah lingkungan.
Anda bisa membuat lilin aromaterapi dengan berbagai bentuk dan aroma yang menarik. Selain itu, membuat lilin aromaterapi juga bisa menjadi hadiah yang istimewa untuk orang terkasih.
Baca juga: 8 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh
Cara buat lilin dari minyak jelantah
Bahan-bahan:
- 250 ml minyak jelantah
- 90 ml stearin
- 1 cup arang
- 30 cm benang katun
- 1 batang krayon (warna apapun)
- 1/2 sdm minyak kayu putih
- 5-8 tusuk gigi
Baca juga: Manfaat Mandi Air Garam dan Cara Melakukannya
Cara membuatnya:
- Pastikan minyak jelantah sudah disaring hingga bersih dari sisa ampas makanan.
- Rendam minyak jelantah bersama arang selama 1 jam untuk menghilangkan bau pada minyak.
- Iris krayon menjadi potongan kecil, lalu panaskan bersama minyak jelantah dan stearin dengan api kecil.
- Setelah semua bahan meleleh, tambahkan minyak kayu putih sesuai selera untuk aroma.
- Aduk hingga warna dan aroma tercampur dengan sempurna.
- Ikat salah satu ujung sumbu lilin dengan benang katun pada tusuk gigi.
- Letakkan tusuk gigi melintang di atas cetakan, pastikan sumbu berada di tengah dan terendam.
- Tuang perlahan campuran lilin ke dalam cetakan.
- Biarkan mengeras selama beberapa jam.
- Setelah lilin benar-benar mengeras, potong bagian ujung sumbu yang menonjol. Lilin aromatik siap digunakan.
Baca juga: 8 Aroma Parfum yang Cocok untuk Siang dan Malam
Melalui pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah, kita telah membuktikan bahwa dengan sedikit kesadaran dan tindakan, kita bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Selamat mencoba!
(Laporan: Laury Kaniasti)
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila