
Pantau - Dalam perspektif ajaran Islam, anak yatim memiliki tempat yang sangat istimewa. Setiap umat muslim dianjurkan untuk selalu memberikan kasih sayang kepada mereka. Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menunjukan perhatian kepada anak yatim. Dengan mengikuti anjuran ini, Allah menjanjikan pahala dan berbagai keutamaan lainnya.
Anak yatim adalah mereka yang mengalami nasib kurang beruntung, mereka harus menjalani hidup tanpa sosok ayah yang mendampingi. Oleh karena itu, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk memuliakan anak yatim dan memberikan bantuan kepada mereka.
Cara Menyayangi Anak Yatim
Memberikan kasih sayang kepada anak yatim melalui dukungan dan perhatian termasuk sebagai ibadah yang sangat mulia dengan imbalan pahala yang tiada batas. Anjuran ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, Apa saja tindakan yang dapat dilakukan untuk menyayangi anak yatim?
Baca juga: 5 Tanda Sahabat Sejati Menurut Islam: Temukan Teman Sejati Anda!
Memberikan Jaminan Hidup yang Layak
Langkah pertama dalam menyayangi anak yatim adalah memastikan mereka mendapatkan jaminan hidup yang layak. Apa yang dimaksud dengan hidup layak? Ini berarti memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan oleh anak yatim.
Contohnya termasuk memenuhi kebutuhan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya. Kebutuhan anak yatim yang masih kecil juga perlu didukung dalam proses tumbuh kembangnya. Dukungan dalam bentuk makanan, tempat tinggal, lingkungan yang baik, dan pola asuh yang tepat akan membantu anak yatim tumbuh menjadi individu yang baik dan memiliki masa depan yang baik.
Menghindari Menghardik Anak Yatim
Rasulullah mengajarkan untuk menyayangi anak yatim dengan pendekatan yang lembut dan penuh kasih. Umat Muslim dilarang keras untuk mengambil harta anak yatim secara tidak adil, serta tidak diperbolehkan untuk menghardik mereka.
Larangan ini juga tercantum dalam firman Allah SWT, dalam surat An-Nisa ayat 10. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa orang-orang yang termasuk dalam golongan yang mendustakan agama antara lain adalah: Mereka yang mengonsumsi harta anak yatim secara zalim dan mereka yang menghardik anak yatim.
Baca juga: Begini Aturan Mengenai Orang Tua yang Memakai Uang THR Anak Menurut Islam
"Sesungguhnya orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sesungguhnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." (QS: An-Nisa: 10)
Memberikan Sentuhan Kasih Sayang
Anak yatim seharusnya tetap menerima kasih sayang yang seharusnya diberikan oleh orang tua mereka. Peran seorang ayah sangat penting, sebagai pemimpin keluarga, pencari nafkah, serta teladan dalam kehidupan bagi anak-anaknya. Meskipun kasih sayang seorang ayah mungkin tidak selalu terlihat dengan jelas, bukan berarti ia tidak mencintai mereka.
Setiap orang tua berusaha memenuhi tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga baik secara moral maupun material. Cara untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak yatim dapat dilakukan dengan memberikan perhatian dan kasih yang mungkin hilang. Dengan demikian, anak yatim akan merasakan bahwa mereka masih memiliki orang yang peduli, seolah-olah ada sosok orang tua yang memperhatikan mereka.
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional 2024, CGV Ajak 500 Anak Yatim Nonton Film Edukatif
Menyayangi anak yatim merupakan tindakan mulia yang dianjurkan dalam ajaran Islam, di mana umat Muslim diharapkan memberikan perhatian dan kasih sayang melalui berbagai cara. Seperti memastikan jaminan hidup yang layak, menghindari perilaku buruk seperti menghardik, serta memberikan sentuhan kasih yang hilang. Dengan melakukan hal-hal ini, kita tidak hanya memenuhi tanggung jawab moral sebagai sesama manusia, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT, sekaligus membantu anak yatim memiliki masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.
Laporan: Andryan Kusuma
- Penulis :
- Latisha Asharani