Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Rekomendasi Novel Karya Sylvia Plath yang Wajib Dibaca

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

5 Rekomendasi Novel Karya Sylvia Plath yang Wajib Dibaca
Foto: Novel The Bell Jar karya Sylvia Plath (instagram.com/bukuakik/)

Pantau - Sylvia Plath adalah salah satu penulis paling ikonik abad ke-20. Namanya dikenal luas berkat puisi-puisi emosionalnya yang dalam, tetapi ia juga meninggalkan warisan dalam dunia sastra melalui novel dan karya prosa yang memukau. Salah satu karyanya, The Bell Jar, menjadi bukti kekuatan penulisan Plath dalam menggambarkan perjalanan emosional dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan. Berikut rekomendasi novel karya Sylvia Plath yang wajib dibaca dan alasan mengapa kalian perlu memasukkannya ke dalam daftar bacaan.

1. The Bell Jar (1963)

The Bell Jar adalah satu-satunya novel yang ditulis oleh Sylvia Plath. Karya ini diterbitkan pertama kali di Inggris dengan nama samaran “Victoria Lucas.” Setelah Plath meninggal dunia, novel ini kemudian diterbitkan ulang menggunakan nama aslinya.

Sinopsis:

Novel ini mengikuti kehidupan Esther Greenwood, seorang wanita muda yang berjuang dengan kesehatan mentalnya. Esther adalah tokoh cerdas dan berbakat, tetapi ia merasa terasing dari dunia di sekitarnya. Seiring cerita berjalan, pembaca diajak menyelami pergulatan emosional Esther, yang mencerminkan banyak pengalaman pribadi Plath sendiri.

Baca juga: 5 Rekomendasi Novel Karya Osamu Dazai yang Wajib Dibaca

Mengapa Harus Dibaca:

  • Mengangkat tema kesehatan mental dengan jujur dan mendalam.
  • Gaya penulisan Plath yang indah, penuh metafora, dan emosional.
  • Merupakan karya klasik yang relevan hingga saat ini, terutama bagi pembaca yang ingin memahami kompleksitas emosi manusia.

2. The Collected Poems (1981)

Meskipun bukan novel, kumpulan puisi Sylvia Plath ini layak disebut karena pengaruhnya yang besar dalam dunia sastra. Kumpulan ini memenangkan Hadiah Pulitzer pada tahun 1982, menjadikannya salah satu karya penting dalam literatur.

Mengapa Relevan:

  • Banyak puisi dalam koleksi ini menggambarkan tema yang serupa dengan The Bell Jar, seperti perjuangan batin, feminisme, dan ketidakpuasan terhadap harapan sosial.
  • Cocok untuk pembaca yang ingin memahami perspektif Plath secara lebih mendalam.

3. Johnny Panic and the Bible of Dreams (1977)

Selain The Bell Jar, Sylvia Plath juga menulis koleksi cerita pendek, esai, dan catatan harian yang diterbitkan setelah kematiannya.

Mengapa Harus Dibaca:

  • Memberikan wawasan tentang proses kreatif Plath dan cara berpikirnya.
  • Memperlihatkan sisi lain dari Plath yang tidak hanya sebagai penyair, tetapi juga sebagai pengamat kehidupan yang tajam.

 

Baca juga: 5 Rekomendasi Novel Karya George Orwell yang Wajib Dibaca

Kenapa Sylvia Plath Begitu Ikonis?

Sylvia Plath dikenal karena kemampuannya menggambarkan emosi yang kompleks dengan kata-kata yang indah. Ia berbicara tentang pengalaman yang sering kali dianggap tabu pada masanya, seperti depresi, keinginan untuk bebas dari norma sosial, dan perjuangan mencari identitas diri.

Karya-karyanya relevan hingga kini karena menggambarkan perjuangan yang tak lekang oleh waktu. Bagi siapa pun yang tertarik pada karya sastra yang emosional, mendalam, dan penuh makna, Sylvia Plath adalah nama yang harus kalian kenal.

Kesimpulan

The Bell Jar adalah novel Sylvia Plath yang wajib dibaca jika kalian ingin memahami perjalanan emosional seseorang yang penuh perjuangan. Ditambah dengan kumpulan puisi dan karya prosa lainnya, Plath adalah penulis yang mampu menghadirkan pandangan baru tentang kehidupan, rasa sakit, dan keindahan dalam kesedihan. Membaca karya Plath tidak hanya memperkaya wawasan literasi kalian tetapi juga memberikan perspektif tentang kehidupan manusia yang lebih mendalam.

Baca juga: 5 Rekomendasi Novel Karya Fyodor Dostoevsky yang Harus Kamu Baca

Penulis :
Latisha Asharani