Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Tips Agar Nasi Goreng Buatan Kamu Memiliki Cita Rasa

Oleh Gilang
SHARE   :

Tips Agar Nasi Goreng Buatan Kamu Memiliki Cita Rasa

Pantau.com - Proses dalam membuat nasi goreng memang cukup simple dan mudah, yakni dengan memasukkan bumbu, nasi dan aneka topping di dalamnya.

Baca juga: Ibu-ibu, Ini Cara Memasak yang Benar Menurut Pakar Kuliner Wiliam Wongso

Tapi meskipun membuat nasi goreng mudah dan praktis, dengan proses yang relatif sama dalam memasaknya, tapi hal itu tidak bisa menjamin rasa. Perlu teknik yang benar untuk bisa membuat nasi goreng agar memiliki cita rasa.

Saat melakukan demo memasak di event SIAL Interfood 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 22 November 2018, pakar Kuliner Wiliam Wongso memberikan 5 tips agar kamu bisa membuat nasi goreng yang memiliki cita rasa.

1. Pastikan minyaknya sangat panas

Wiliam sendiri tidak memberikan alasan khusus soal ini, yang jelas ia menyarankan agar saat memasak nasi goreng panas minyak harus mencapai lebih dari 100 derajat.

2. Jangan mengocok telur terlalu hancur

Meskipun kita bersemangat saat memasak nasi goreng, tapi sebaiknya tidak membuat kamu mengocok telur terlalu hancur. Usahakan kuning dan putih telur tetap berpisah dan tidak terlalu bercampur.

3. Jangan terlalu sering diaduk

Kata Wiliam ini efektif agar nasi memiliki tekstur yang agak gosong dan garing. Jadi setelah diaduk secara merata diamkan sebentar antara setengah hingga satu menit baru kembali diaduk.

"Jangan diaduk terus ya semenit, setengah menit, terus dibalik, tapi dia harus ada keraknya sedikit," jelasnya.

4. Manfaatkan sisa bumbu yang ada

Ini efektif nih buat ngirit juga, Wiliam mencontohnya misalnya ada bumbu bekas rendang, disarankan tidak dibuang dan bisa digunakan sebagai bumbu pengganti membuat nasi goreng.

5. Jangan banyak berbicara 

Terakhir ini bukan teknik sih, tapi lebih kepada etika, karena fatalnya jika dilakukan bisa merusak citarasa loh.

Baca juga: Banyak Bicara Saat Masak Bisa Berakibat Fatal

"Kalau orang masak suka ngobrol kan enggak konsenterasi, bisa gosong, bisa kurang mateng, jadi bukan masalah apa-apa," tutupnya.

Penulis :
Gilang