
Pantau - Leher hitam sering kali dianggap sebagai akibat dari penumpukan daki atau kotoran yang tidak terangkat dengan baik saat mandi.
Namun, kenyataannya, kondisi ini bisa menjadi lebih dari sekadar masalah kebersihan. Leher yang gelap atau menghitam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan hormonal, diabetes, hingga gangguan kulit tertentu.
Menyadari penyebab sebenarnya sangat penting untuk menangani masalah ini secara tepat, karena bukan hanya soal penampilan, tetapi juga dapat menjadi indikator kesehatan tubuh yang perlu mendapat perhatian khusus. Berikut beberapa penyebab leher hitam yang perlu diwaspadai.
Baca juga: Cara Menghilangkan Daki yang Sudah Bertahun-tahun dengan Efektif
Kadar Insulin Tinggi
Leher hitam, terutama di bagian belakang atau tengkuk, sering kali menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius, salah satunya adalah kadar insulin yang tinggi.
Ketika tubuh mengalami resistensi insulin, kadar insulin yang meningkat secara kronis dapat merangsang produksi berlebihan dari beberapa faktor pertumbuhan yang memicu hiperpigmentasi pada kulit, termasuk di area leher.
Kondisi ini dikenal dengan sebutan acanthosis nigricans, yang dapat menyebabkan kulit leher tampak lebih gelap dan tebal. Acanthosis nigricans sering kali dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan biasanya terjadi pada individu yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca juga: 6 Langkah Luluran yang Efektif agar Kulit Halus dan Cerah
Efek Samping Obat Tertentu
Obat-obatan seperti niasin dosis tinggi, pil KB, prednison, dan kortikosteroid dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit, termasuk di area leher.
Perubahan warna kulit ini biasanya akan membaik setelah pengobatan dihentikan. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna menyesuaikan pengobatan yang lebih aman.
Baca juga: Tips Memilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat untuk Kondisi Kulit
Peradangan Kulit
Peradangan kulit bisa menjadi salah satu penyebab leher hitam, yang terjadi akibat penumpukan sel kulit mati, minyak, keringat berlebih, atau infeksi bakteri pada kulit di sekitar leher.
Area belakang leher sering kali tidak dibersihkan dengan cukup teliti, sehingga memicu iritasi dan peradangan. Kondisi ini umumnya terlihat pada orang yang kurang memperhatikan kebersihan kulit leher atau memiliki kebiasaan mandi yang tidak menyeluruh.
Akibatnya, kulit menjadi lebih gelap dan kasar. Selain itu, peradangan kulit dapat memperburuk produksi melanin, yang semakin membuat kulit leher tampak menghitam.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Menjaga Kelembapan Kulit Agar Selalu Sehat
Hiperpigmentasi Bawaan
Leher hitam juga bisa disebabkan oleh hiperpigmentasi bawaan, yang salah satunya adalah sindrom Zinsser-Engman-Cole atau dyskeratosis congenita.
Penyakit genetik langka ini menyebabkan kulit, terutama di bagian leher, menjadi gelap. Selain hiperpigmentasi, penderita mungkin juga mengalami gejala lain seperti bercak putih di dalam mulut, perubahan pada kuku, dan kelainan pada bulu mata.
Sindrom ini sering kali juga terkait dengan kegagalan sumsum tulang atau fibrosis paru.
Leher hitam tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter, terutama jika Anda mengalami gejala lain yang tidak biasa.
Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup sehat, leher hitam bisa diatasi dan kulit leher Anda kembali cerah berseri.
(Laporan: Laury Kaniasti)
- Penulis :
- Wulandari Pramesti