HOME  ⁄  Lifestyle

Studi: Kekerasan Masa Kecil Picu Penyakit Autoimun

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Studi: Kekerasan Masa Kecil Picu Penyakit Autoimun
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Masa kecil merupakan fase penting yang sangat memengaruhi perjalanan hidup seseorang. Pengalaman pada masa ini membentuk berbagai aspek diri, mulai dari persepsi hingga kepribadian, sekaligus menjadi pondasi kehidupan di masa dewasa.

Meskipun telah diketahui bahwa peristiwa masa kecil berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental, pengalaman kekerasan di masa itu ternyata juga dapat memicu penyakit serius di kemudian hari. Berdasarkan laporan The Hindustan Times, penelitian dari Universitas Birmingham mengungkap dampak buruk kekerasan masa kecil terhadap kesehatan.

Studi ini menjadi yang pertama menghubungkan trauma masa kecil dengan gangguan yang memengaruhi sistem imun. Orang yang mengalami kekerasan atau penelantaran di masa kecil lebih rentan terhadap penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan psoriasis. Risiko terkena penyakit ini bahkan lebih tinggi pada perempuan yang mengalami trauma sejak dini.

Baca juga: Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual Baik untuk Masa Depan

Para peneliti menyarankan perhatian khusus kepada individu yang pernah mengalami kekerasan di masa kecil, karena mereka memiliki risiko lebih besar menderita berbagai penyakit di kemudian hari. Menurut penelitian, kekerasan masa kecil secara signifikan meningkatkan peluang terkena rheumatoid arthritis dan psoriasis, menunjukkan adanya keterkaitan antara kesehatan mental dan fisik.

Trauma di usia dini berdampak pada sistem imun, menyebabkan gangguan fungsi yang berujung pada penyakit. Rheumatoid arthritis, misalnya, menyerang sendi, sedangkan psoriasis memengaruhi kulit, namun keduanya berakar pada sistem imun yang tidak bekerja dengan baik.

Berdasarkan Arthritis Foundation, rheumatoid arthritis terjadi akibat peradangan dan nyeri pada sendi ketika sistem imun secara keliru menyerang lapisan sendi. Di sisi lain, National Psoriasis Foundation menyebut psoriasis menyebabkan kulit membentuk plak dan sisik akibat aktivitas sistem imun yang mempercepat pertumbuhan sel kulit secara berlebihan.

Penelitian ini menyoroti pentingnya penanganan trauma masa kecil, karena dampaknya tidak hanya terbatas pada kesehatan mental, tetapi juga memicu masalah kesehatan fisik yang serius.

Penulis :
Latisha Asharani