billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Tri Bakti PMR, Membangun Karakter Positif melalui Kesehatan dan Kemanusiaan

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Tri Bakti PMR, Membangun Karakter Positif melalui Kesehatan dan Kemanusiaan
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Palang Merah Remaja (PMR) adalah organisasi yang memiliki peran penting dalam pengembangan karakter dan kepedulian sosial bagi para anggotanya. Sebagai anggota PMR, ada sejumlah karakteristik yang harus dimiliki untuk menjalankan tugas dengan baik. Karakteristik-karakteristik ini menjadi pedoman dalam setiap kegiatan yang dilakukan anggota PMR sehari-hari, baik dalam menjalankan fungsi organisasi maupun dalam kehidupan sosialnya.

Sebelas karakteristik yang wajib dimiliki oleh anggota PMR antara lain adalah: kebersihan, kesehatan, kepemimpinan, kepedulian, kreativitas, kerja sama, persahabatan, keceriaan, religiusitas, dan nasionalisme. Setiap karakteristik ini diharapkan bisa mengarahkan anggota PMR untuk tidak hanya unggul dalam aktivitas organisasi, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.

Peran dan Fungsi PMR

Sebagaimana organisasi lainnya di Indonesia, PMR juga memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam masyarakat. Peran dan fungsi ini dapat dilihat melalui berbagai tingkatan keanggotaan yang disesuaikan dengan usia dan jenjang pendidikan. Terdapat tiga tingkatan keanggotaan PMR, yaitu PMR Mula, PMR Madya, dan PMR Wira, masing-masing memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Baca juga: Alasan Mengapa Gabung PMR Adalah Pilihan Cerdas

  • PMR Mula adalah tingkatan bagi anggota yang setara dengan pelajar Sekolah Dasar (SD) berusia 10 hingga 12 tahun. Anggota pada tingkatan ini berperan sebagai contoh bagi teman-temannya dalam hal keterampilan hidup sehat. Mereka mengenakan slayer berwarna hijau muda sebagai tanda keanggotaan.
  • PMR Madya adalah tingkatan yang mencakup pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berusia 12 hingga 15 tahun. Pada tingkatan ini, anggota PMR berperan sebagai pendukung bagi teman-temannya, memberikan semangat dan bantuan untuk terus menjalankan pola hidup sehat. Anggota PMR Madya mengenakan slayer berwarna biru langit.
  • PMR Wira adalah tingkatan terakhir yang mencakup pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berusia 15 hingga 17 tahun. Anggota PMR Wira berperan sebagai pendidik yang mengajarkan teman-teman sebayanya tentang pentingnya keterampilan hidup sehat. Mereka mengenakan slayer berwarna kuning cerah sebagai simbol identitas mereka.

Tri Bakti PMR

Tri Bakti PMR adalah tiga tugas utama yang harus dijalankan oleh setiap anggota PMR untuk mendukung pelaksanaan kegiatan organisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tri Bakti ini meliputi:

  • Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat
    Anggota PMR diharapkan dapat mengembangkan keterampilan hidup sehat, baik untuk diri sendiri maupun untuk mengedukasi orang lain. Penerapan gaya hidup sehat ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup di lingkungan sekitar.
  • Berkarya dan Berbakti di Masyarakat
    Selain pengembangan diri, anggota PMR juga diharapkan dapat berkontribusi positif di masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Hal ini bertujuan agar anggota PMR tidak hanya peduli dengan diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat kepada orang lain.
  • Mempererat Persahabatan Nasional dan Internasional
    Anggota PMR juga diwajibkan untuk menjaga hubungan baik dengan sesama anggota, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui persahabatan ini, diharapkan tercipta jaringan yang lebih luas dan saling mendukung antar negara dalam misi kemanusiaan.

Baca juga: Peringatan Hari Palang Merah Sedunia: Menghargai Kemanusiaan di Tengah Krisis

Dengan karakteristik yang harus dimiliki, peran yang dijalankan sesuai dengan tingkatan, serta Tri Bakti yang harus diikuti, anggota PMR tidak hanya belajar tentang kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri, tetapi juga terhadap kesejahteraan sosial di masyarakat. Melalui organisasi ini, diharapkan para anggotanya dapat menjadi individu yang lebih peduli, kreatif, dan siap untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Penulis :
Latisha Asharani