
Pantau - Setiap tahun, pada tanggal 25 Januari, Indonesia merayakan Hari Gizi dan Pangan Nasional (HGN) sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dan konsumsi pangan bergizi. Peringatan HGN semakin relevan, terutama di tengah permasalahan global seperti obesitas yang meningkat, malnutrisi, serta berbagai penyakit yang terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat.
Tahun 2025 ini, tema yang diangkat oleh Kemenkes adalah "Gizi Seimbang untuk Generasi Unggul". Tema ini bertujuan menekankan pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi untuk mendukung perkembangan fisik dan mental generasi muda Indonesia agar menjadi pribadi yang cerdas dan sehat. Di samping itu, tema ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko berbagai penyakit tidak menular yang disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang.
Kementerian Kesehatan Indonesia secara aktif menyelenggarakan berbagai program edukasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi. Selain itu, pemerintah juga menerapkan program makanan sehat di sekolah-sekolah, sehingga anak-anak dapat memahami pentingnya pola makan sehat sejak dini. Ini diharapkan akan menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Baca juga: 19 Januari: Memperingati Hari Agama Sedunia
Mengapa Gizi Seimbang Itu Penting?
Gizi seimbang memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh dan kualitas hidup secara keseluruhan, di antaranya:
- Menjaga Kesehatan Tubuh: Gizi yang tepat membantu tubuh memperoleh energi dan nutrisi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
- Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan: Gizi seimbang penting terutama bagi anak-anak dan remaja untuk tumbuh optimal secara fisik dan mental.
- Memperbaiki Jaringan Tubuh: Nutrisi yang baik membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak akibat cedera atau proses penuaan.
- Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Pola makan yang sehat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga mengurangi risiko infeksi dan penyakit.
Namun, semakin banyak orang yang mengadopsi pola makan tidak sehat, terutama di kota-kota besar. Kehidupan yang serba cepat dan kurangnya pengetahuan mengenai gizi mengarah pada konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori namun rendah nutrisi.
Baca juga: 15 Januari: Memperingati Hari Dharma Samudera Nasional
Pemerintah dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah gizi, termasuk malnutrisi yang mempengaruhi banyak anak dan orang dewasa. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan pola makan seimbang:
- Mengadopsi Pola Makan Seimbang: Mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan gizi, seperti sayur, buah, protein nabati dan hewani, serta sumber karbohidrat yang sehat.
- Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan: Batasi konsumsi makanan cepat saji dan yang mengandung banyak gula, garam, serta lemak trans.
- Mendukung Pangan Lokal: Pilih bahan pangan lokal yang kaya gizi, seperti ikan, kacang-kacangan, serta sayuran dan buah-buahan yang mudah ditemukan di Indonesia.
- Meningkatkan Pengetahuan tentang Gizi: Manfaatkan berbagai sumber informasi tentang gizi, seperti buku, seminar, atau pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga kesehatan.
Dengan memperingati Hari Gizi dan Pangan Nasional pada 25 Januari 2025, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya konsumsi makanan bergizi dan menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Gizi seimbang bukan sekadar teori, melainkan langkah nyata untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.
Selamat Hari Gizi dan Pangan Nasional 2025!
- Penulis :
- Latisha Asharani