
Pantau - Isra' Mi'raj merupakan momen penting dalam sejarah Islam. Isra' dan Mi'raj merujuk pada perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam 27 Rajab. Pada tahun 2025, tanggal 27 Rajab bertepatan dengan 27 Januari.
Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid, peringatan ini termasuk dalam kategori 'umuru ghairut-ta’abbudiy' atau hal yang bukan bagian dari ibadah murni, karena tradisi ini baru berkembang setelah wafatnya Rasulullah SAW dan tidak pernah dilakukan semasa hidup beliau. Meskipun begitu, peristiwa Isra' dan Mi'raj tetap memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Perjalanan ini merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang membawa beliau ke langit ketujuh hanya dalam satu malam.
Isra' dan Mi'raj menjadi salah satu tonggak penting dalam kalender Islam. Peristiwa Mi'raj memunculkan kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam, yang hingga kini menjadi bagian dari ibadah yang wajib dilakukan setiap hari. Perjalanan ini juga tercatat dalam Surah Al-Isra' (QS. 17:1) yang menggambarkan peristiwa Isra' Mi'raj, yaitu perjalanan malam Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: 19 Januari: Memperingati Hari Agama Sedunia
“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat". Surah Al-Isra' (QS. 17:1)
Isra' dan Mi'raj terdiri dari dua bagian. Pertama, Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari, di mana beliau dibawa oleh Allah SWT dari Ka'bah di Makkah menuju Masjid Al-Aqsa di Baitul Maqdis (sekarang dikenal sebagai Yerusalem). Setelah itu, beliau melanjutkan perjalanan Mi'raj, yang merupakan perjalanan spiritual yang membawa Nabi Muhammad SAW naik ke langit. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW melewati lapisan-lapisan langit hingga mencapai Sidratul Muntaha, tempat yang merupakan batas akhir makhluk ciptaan Allah SWT. Di sanalah beliau menerima berbagai wahyu, termasuk perintah untuk melaksanakan salat lima waktu.
Peristiwa Isra' dan Mi'raj ini tidak hanya menunjukkan kebesaran Allah SWT, tetapi juga menjadi bukti keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Selain itu, peristiwa ini mengajarkan umat Islam tentang pentingnya keyakinan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT.
Baca juga: 15 Januari: Memperingati Hari Dharma Samudera Nasional
Berikut beberapa ide kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperingati Isra Miraj yang dapat diadakan di berbagai tempat dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat:
- Doa Bersama: Kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan membaca doa-doa khusus dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, tirakatan ini juga dapat diisi dengan renungan dan muhasabah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Tausiyah Islam: Tausiyah bisa dilakukan secara langsung atau daring, seperti melalui aplikasi video call atau media sosial, untuk memperluas jangkauan jamaah. Tausiyah ini bisa berfokus pada pesan-pesan moral dan spiritual yang dapat diambil dari Isra Miraj, serta bagaimana peristiwa tersebut dapat menginspirasi kehidupan sehari-hari umat Islam.
- Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama: Menghadirkan ulama besar untuk memberikan ceramah bertema Isra Miraj kepada umat Islam yang hadir. Selain ceramah, kegiatan ini juga bisa dilanjutkan dengan dzikir bersama untuk memohon keberkahan dan kebaikan bagi umat Islam. Kegiatan ini bisa menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi di antara jamaah.
- Pawai Obor Islami: Melibatkan warga sekitar untuk melakukan iring-iringan pawai obor sebagai simbol semangat keagamaan dan penghormatan terhadap peristiwa Isra Miraj. Pawai ini bisa diadakan di malam hari, dan diiringi dengan doa-doa serta lantunan shalawat untuk menambah suasana khidmat.
- Khataman Al-Qur'an: Mengajak jamaah untuk membaca Al-Qur'an bersama, khususnya ayat-ayat yang berkaitan dengan Isra Miraj, seperti Surah Al-Isra' (QS. 17:1). Khataman Al-Qur'an ini bisa dilakukan di masjid atau di rumah ibadah lainnya, dan menjadi momen untuk merenungkan makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: 16 November: Memperingati Hari Angklung Sedunia
Diharapkan kita semua dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Semoga peringatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan ketaqwaan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan terus berkomitmen untuk menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selamat memperingati Isra Miraj, semoga kita selalu diberikan keberkahan dan petunjuk dari Allah SWT.
- Penulis :
- Latisha Asharani