
Pantau - Jika kamu pecinta sneakers, mungkin pernah bertanya-tanya mengapa Onitsuka Tiger dan ASICS memiliki logo yang serupa. Banyak orang mengira bahwa keduanya adalah merek yang berbeda, padahal sebenarnya ada sejarah panjang yang menghubungkan keduanya.
Onitsuka Tiger didirikan pada tahun 1949 oleh Kihachiro Onitsuka di Jepang. Awalnya, merek ini berfokus pada produksi sepatu olahraga untuk membantu atlet Jepang meningkatkan performa mereka. Produk pertama mereka adalah sepatu basket, yang dirancang dengan teknologi inovatif pada masanya.
Baca juga: 7 Kebiasaan Pagi yang Bisa Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Dalam beberapa dekade, Onitsuka Tiger semakin berkembang dan menjadi pilihan utama bagi atlet Jepang, termasuk di ajang Olimpiade. Sepatu ini terkenal dengan desain uniknya, yang akhirnya menginspirasi banyak merek lain di dunia.

Pada tahun 1977, Onitsuka Tiger bergabung dengan dua perusahaan Jepang lainnya, GTO dan JELENK, untuk membentuk sebuah perusahaan baru bernama ASICS. Nama ASICS merupakan akronim dari "Anima Sana In Corpore Sano," yang berarti "jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat."
ASICS berfokus pada pengembangan sepatu olahraga dengan teknologi tinggi untuk berbagai cabang olahraga, termasuk lari, basket, dan tenis. Sejak saat itu, ASICS menjadi salah satu pemimpin dalam industri sepatu olahraga global.

Mengapa Logo Onitsuka Tiger dan ASICS Sama?
1. Warisan Desain Onitsuka Tiger
Ketika Onitsuka Tiger bergabung menjadi bagian dari ASICS, mereka tetap mempertahankan desain dan estetika khas yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Salah satu ciri khas tersebut adalah garis silang (ASICS stripes) yang kita lihat pada sepatu Onitsuka Tiger dan ASICS hingga saat ini.
2. Peninggalan Brand Identity
ASICS tidak menghapus identitas Onitsuka Tiger sepenuhnya karena merek ini masih memiliki penggemarnya sendiri. Oleh karena itu, meskipun ASICS menjadi merek utama, Onitsuka Tiger tetap diproduksi sebagai lini terpisah dengan desain retro klasik yang masih mengikuti tren modern.
3. Diferensiasi Pasar
ASICS berfokus pada inovasi teknologi dan performa olahraga, menjadikannya pilihan utama bagi pelari dan atlet profesional.
Onitsuka Tiger lebih dikenal sebagai merek gaya hidup dengan desain vintage dan klasik yang banyak digunakan dalam fashion streetwear.
Perbedaan Onitsuka Tiger dan ASICS Saat Ini
Meskipun berasal dari akar yang sama, keduanya memiliki perbedaan dalam target pasar, teknologi, dan desain:
Aspek | Onitsuka Tiger | ASICS |
Fokus | Gaya hidup dan fashion | Sepatu performa olahraga |
Teknologi | Desain klasik tanpa banyak inovasi teknologi | Teknologi canggih untuk performa atletik |
Target Pasar | Pengguna fashion streetwear dan casual | Atlet dan penggemar olahraga |
Harga | Relatif lebih tinggi karena desain eksklusif | Variatif, tergantung model dan teknologi |
Bagaimana Popularitas Onitsuka Tiger dan ASICS?
Saat ini, kedua merek tetap memiliki basis penggemar yang kuat. Onitsuka Tiger sering dikenakan oleh selebritas dan fashion enthusiast karena desainnya yang klasik dan estetik. Di sisi lain, ASICS dikenal sebagai salah satu merek sepatu lari terbaik dengan inovasi teknologi yang terus berkembang.
Beberapa model populer dari masing-masing merek antara lain:
- Onitsuka Tiger: Mexico 66, Corsair, Serrano
- ASICS: Gel-Kayano, Gel-Nimbus, GT-2000
Onitsuka Tiger dan ASICS memang memiliki logo yang mirip karena sejarah panjang yang menghubungkan keduanya. Sejak Onitsuka Tiger bergabung ke dalam ASICS pada tahun 1977, desain khasnya tetap dipertahankan sebagai warisan brand. Kini, keduanya memiliki perbedaan dalam target pasar, tetapi tetap menjadi merek yang dihormati dalam industri sepatu global. Apakah kamu lebih memilih gaya retro Onitsuka Tiger atau teknologi canggih ASICS?
- Penulis :
- Pranayla Mauli Fathiha
- Editor :
- Pranayla Mauli Fathiha