Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Onitsuka Tiger & Asics, Serupa Tapi Tak Sama. Ini Penjelasannya!

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Onitsuka Tiger & Asics, Serupa Tapi Tak Sama. Ini Penjelasannya!
Foto: Onitsuka Tiger & Asics (instagram.com/onitsukatigerofficial & asicsid)

Pantau - Jika kamu pecinta sneakers, mungkin pernah bertanya-tanya mengapa Onitsuka Tiger dan ASICS memiliki logo yang serupa. Banyak orang mengira bahwa keduanya adalah merek yang berbeda, padahal sebenarnya ada sejarah panjang yang menghubungkan keduanya. 

Onitsuka Tiger didirikan pada tahun 1949 oleh Kihachiro Onitsuka di Jepang. Awalnya, merek ini berfokus pada produksi sepatu olahraga untuk membantu atlet Jepang meningkatkan performa mereka. Produk pertama mereka adalah sepatu basket, yang dirancang dengan teknologi inovatif pada masanya.

Baca juga: 7 Kebiasaan Pagi yang Bisa Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Dalam beberapa dekade, Onitsuka Tiger semakin berkembang dan menjadi pilihan utama bagi atlet Jepang, termasuk di ajang Olimpiade. Sepatu ini terkenal dengan desain uniknya, yang akhirnya menginspirasi banyak merek lain di dunia.

Onitsuka Tiger Mexico 66 (onitsukatiger.com)

Pada tahun 1977, Onitsuka Tiger bergabung dengan dua perusahaan Jepang lainnya, GTO dan JELENK, untuk membentuk sebuah perusahaan baru bernama ASICS. Nama ASICS merupakan akronim dari "Anima Sana In Corpore Sano," yang berarti "jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat."

ASICS berfokus pada pengembangan sepatu olahraga dengan teknologi tinggi untuk berbagai cabang olahraga, termasuk lari, basket, dan tenis. Sejak saat itu, ASICS menjadi salah satu pemimpin dalam industri sepatu olahraga global.

Asicsc Gel Kinetic (asics.co.id)

Mengapa Logo Onitsuka Tiger dan ASICS Sama?

1. Warisan Desain Onitsuka Tiger

Ketika Onitsuka Tiger bergabung menjadi bagian dari ASICS, mereka tetap mempertahankan desain dan estetika khas yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Salah satu ciri khas tersebut adalah garis silang (ASICS stripes) yang kita lihat pada sepatu Onitsuka Tiger dan ASICS hingga saat ini.

2. Peninggalan Brand Identity

ASICS tidak menghapus identitas Onitsuka Tiger sepenuhnya karena merek ini masih memiliki penggemarnya sendiri. Oleh karena itu, meskipun ASICS menjadi merek utama, Onitsuka Tiger tetap diproduksi sebagai lini terpisah dengan desain retro klasik yang masih mengikuti tren modern.

3. Diferensiasi Pasar

ASICS berfokus pada inovasi teknologi dan performa olahraga, menjadikannya pilihan utama bagi pelari dan atlet profesional.

Onitsuka Tiger lebih dikenal sebagai merek gaya hidup dengan desain vintage dan klasik yang banyak digunakan dalam fashion streetwear.

Perbedaan Onitsuka Tiger dan ASICS Saat Ini

Meskipun berasal dari akar yang sama, keduanya memiliki perbedaan dalam target pasar, teknologi, dan desain:

AspekOnitsuka TigerASICS
FokusGaya hidup dan fashionSepatu performa olahraga
TeknologiDesain klasik tanpa banyak inovasi teknologiTeknologi canggih untuk performa atletik
Target PasarPengguna fashion streetwear dan casualAtlet dan penggemar olahraga
HargaRelatif lebih tinggi karena desain eksklusifVariatif, tergantung model dan teknologi

Bagaimana Popularitas Onitsuka Tiger dan ASICS?

Saat ini, kedua merek tetap memiliki basis penggemar yang kuat. Onitsuka Tiger sering dikenakan oleh selebritas dan fashion enthusiast karena desainnya yang klasik dan estetik. Di sisi lain, ASICS dikenal sebagai salah satu merek sepatu lari terbaik dengan inovasi teknologi yang terus berkembang.

Beberapa model populer dari masing-masing merek antara lain:

  • Onitsuka Tiger: Mexico 66, Corsair, Serrano
  • ASICS: Gel-Kayano, Gel-Nimbus, GT-2000

Onitsuka Tiger dan ASICS memang memiliki logo yang mirip karena sejarah panjang yang menghubungkan keduanya. Sejak Onitsuka Tiger bergabung ke dalam ASICS pada tahun 1977, desain khasnya tetap dipertahankan sebagai warisan brand. Kini, keduanya memiliki perbedaan dalam target pasar, tetapi tetap menjadi merek yang dihormati dalam industri sepatu global. Apakah kamu lebih memilih gaya retro Onitsuka Tiger atau teknologi canggih ASICS?

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha