
Pantau - Konsep kedewasaan melibatkan banyak aspek, seperti intelektual, sosial, moral, hingga emosional. Mungkin kamu pernah melihat seseorang yang tampak belum dewasa secara emosional. Biasanya hal ini tercermin dari perilaku hingga kalimat yang ia gunakan sehari-hari.
Menurut pakar psikologi Kathy dan Ross Petras, ada beberapa kalimat khas yang sering digunakan oleh orang yang belum dewasa secara emosional.
Baca : Guilt Tripping: Memahami Manipulasi Emosional yang Sering Terjadi
1. “Kamu Bereaksi Berlebihan”
Mengutip dari CNBC Make it, kalimat ini juga menunjukkan adanya gaslighting, yaitu tindakan yang membuat orang lain meragukan dirinya sendiri. Orang yang belum dewasa secara emosional akan mengucapkan kalimat ini, dan seolah-olah kesalahan tidak berasal dari dirinya, melainkan pihak lain.
2. “Itu Bukan Salahku”
Mereka akan berusaha kabur dari situasi tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak membuat kesalahan. Kalimat "itu bukan salahku" adalah hal yang sering mereka ucapkan demi menyelamatkan dirinya sendiri.
3. “Aku Hanya Bercanda!”
Kalimat ini adalah contoh bagaimana orang yang belum dewasa secara emosional secara pasif-agresif menghindari tanggung jawab atas apa yang mereka katakan. Mungkin terdengar seperti mereka mencoba untuk meredakan situasi yang panas, tetapi sebenarnya ini merupakan cara untuk mengkritik seseorang, lalu "lepas tangan" dari apa yang mereka katakan.
4. “Kamu Tidak Pernah Mengerti Aku”
terlalu sering mengucapkan ini bisa menjadi tanda kurangnya kedewasaan emosional karena lebih cenderung menyalahkan orang lain daripada mencari cara komunikasi yang lebih baik.
Komunikasi yang matang bukan tentang menuduh orang lain tidak memahami, tetapi bagaimana menyampaikan perasaan dan pemikiran dengan cara yang lebih jelas dan efektif.
5. “Aku Tidak Peduli”
Mengatakan “Aku tidak peduli” secara terus-menerus bisa menjadi tanda rendahnya empati dan kecerdasan emosional. Berdasarkan penelitian dari University of California, orang yang sering menggunakan kalimat ini cenderung memiliki hubungan sosial yang kurang harmonis.
Menunjukkan ketidakpedulian bisa membuat seseorang terisolasi. Kedewasaan emosional mengajarkan kita untuk menghadapi masalah dan berkomunikasi secara terbuka, bukan mengabaikan perasaan atau situasi.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari