billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Dampak Pindah Rumah terhadap Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Dampak Pindah Rumah terhadap Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya
Foto: ilustrasi pindah rumah. (Freepik)

Pantau - Pindah ke tempat baru bukan hanya soal perubahan lokasi, tetapi juga tantangan emosional. Meninggalkan lingkungan lama, teman, serta kebiasaan yang sudah nyaman bisa menimbulkan kecemasan dan stres. Perubahan besar ini memerlukan adaptasi mental yang tidak mudah.

Dilansir Hindustan Times, Senin (24/3/2025), menurut Dr. Ajit Dandekar, Kepala Departemen Psikiatri dan Kesehatan Mental di Nanavati Max Super Speciality Hospital, Mumbai, proses ini bisa menimbulkan "transition stress" atau stres transisi. Stres ini muncul akibat perbedaan budaya dan hilangnya jaringan sosial lama, yang dapat menyebabkan kecemasan hingga depresi.

Cara Mengatasi Kesepian dan Homesick

Saat beradaptasi, rasa sepi dan rindu kampung halaman bisa muncul. Untuk mengatasinya, membangun hubungan sosial yang baru sangat penting. Bergabung dengan komunitas lokal, menjalin pertemanan baru, serta menemukan orang-orang dengan latar belakang serupa dapat membantu mengurangi perasaan terisolasi.

Selain itu, mempelajari keterampilan baru yang mendukung kehidupan sehari-hari di lingkungan baru, termasuk memahami bahasa setempat jika berbeda, juga bisa mempercepat proses adaptasi dan menghindari kesalahpahaman sosial.

Baca juga: Arti Homesick: Makna, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Berapa Lama Waktu Adaptasi?

Proses penyesuaian di tempat baru berbeda bagi setiap individu. Dr. Dandekar menjelaskan bahwa adaptasi awal biasanya memakan waktu beberapa bulan. Namun, untuk benar-benar merasa nyaman dengan lingkungan baru, membangun pertemanan stabil, serta menyesuaikan diri dengan budaya setempat, bisa membutuhkan waktu hingga satu tahun atau lebih.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Perasaan Kesepian

Peran Orang Tua dalam Membantu Anak Beradaptasi

Bagi anak-anak, perpindahan rumah bisa lebih sulit karena mereka cenderung fokus pada apa yang ditinggalkan, seperti teman dan sekolah lama. Dalam situasi ini, peran orang tua sangat penting.

Dr. Dandekar menyarankan agar orang tua tetap menjaga rutinitas yang familiar, seperti jadwal makan dan tradisi keluarga. Selain itu, mendorong anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas sekolah atau komunitas dapat membantu mereka mendapatkan dukungan sosial dan merasa lebih nyaman dengan lingkungan baru.

ilustrasi pindah rumah. (Freepik)

Baca juga: 5 Tanda Kamu Kesepian Menurut Psikologi

Kesimpulan

Pindah rumah adalah tantangan besar yang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Namun, dengan strategi yang tepat, seperti membangun jejaring sosial, belajar keterampilan baru, serta dukungan dari keluarga, proses adaptasi bisa menjadi lebih mudah. Bagi anak-anak, perhatian dan pendampingan dari orang tua sangat diperlukan agar mereka dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan baru.

Penulis :
Nur Nasya Dalila