billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Liburan ke Purwokerto Wajib Kunjungi Objek Wisata Baturraden

Oleh Gilang
SHARE   :

Liburan ke Purwokerto Wajib Kunjungi Objek Wisata Baturraden

Pantau.com - Meski perayaan tahun baru 2019 baru saja usai, tapi musim liburan pelajar masih berlangsung dan objek wisata Baturraden yang berada di kaki Gunung Slamet, Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah pun masih ramai dipadati pengunjung.

Baca juga: Guys,! Ayolah Jangan Terlalu Sibuk, Sekali-kali Ajaklah Kakek-Nenek Liburan

Seperti pada Rabu, (2/1/2019) kawasan wisata yang menawarkan aneka spot permainan keluarga ini, bisa menjadi pilihan liburan hemat biaya. Objek wisata Baturraden, menawarkan harga tiket yang cukup murah yakni Rp14 ribu untuk satu orang dan sudah termasuk biaya kolam renang dan pemandian air panas belerang asli dari kawah gunung.

Aneka fasilitas hiburan


Fasilitas kolam pemandian di Baturraden. (Foto: Pantau.com/Dini Afrianti Efendi)

Aneka spot alami seperti sungai asli dari kaki gunung dengan batu-batu yang cukup besar memanjakan anak-anak untuk bermain air, sekaligus kucuran air terjun jadi spot yang banyak di gandrungi.

Permainan kereta mini, wahana air, komedi putar dan lain-lain tersedia disini. Asiknya lagi kita akan merasakan suasana berbeda dari tempat hiburan lain yang mana tempat ini berlokasi tepat diatas bukit.

Tidak hanya itu, layanan kesehatan seperti terapi ikan, tempat pijat belerang juga ditawarkan di kawasan wisata ini. Untuk menikmati terapi ikan cukup mengeluarkan biaya Rp5000 saja, sementara untuk pijat urut butuh biaya antara Rp35 ribu hingga Rp50 ribu.

Tempat yang baik untuk hiking

Nampaknya tidak perlu persiapan selayaknya memanjat gunung, memasuki kawasan yang luas ini sudah bisa membuat kamu lelah. Disarankan bagi yang tidak kuat mendakinya untuk menikmati area wisata dibawah saja.

Karena antara spot satu dengan spot lainnya, kita harus memanjat ratusan undakan anak tangga, dengan sudut hingga 70 derajat. Seperti menggapai perbukitan pancuran tujuh, sejauh 2,5 kilometer dari puncak bukit.

Lebih lagi jembatan tertinggi bernama 'Jembatan Baturraden Indah' yang lebih tinggi dari spot air terjun sekalipun, tapi tempat yang sangat menarik dan tentunya Instagramable.

Dijamin dalam sehari, kamu tidak akan sanggup menjelaskan seluruh kawasan itu dengan aneka anak tangganya.

Pemandangan menakjubkan

Tepat dibawah kaki Gunung Slamet dipastikan menjadikan kawasan wisata ini diselimuti suhu udara akan begitu sejuk. Aneka pemandangan hijau, bunga dan pepohonan akan menyejukkan matamu dari kepenatan aktivitas bekerja.

Dari air mancur, air terjun, sawah, sungai, kolam, hingga aneka patung hadir disana, dengan undakan-undakan tanah yang diisi aneka warna bunga 

Yang unik disana ada sebuah makam, yang disebut-sebut makam Pangeran yang sering dipanggil Raden, dengan seorang wanita, teman hidup Raden, karenanya tempat itu dinamai 'Baturraden', batur yang berarti teman.

Aneka jajanan murah

Buat yang suka kulineran, sudah bukan rahasia umum jika kawasan area Jawa terkenal dengan jajanan murah meriah dan masrayakat yang ramah, karenanya jangan takut untuk mencicipi aneka makanan yang ditawarkan karena tak akan membuat kantong kamu kempes.

Tak percaya? Sebagai contoh, satu porsi sate ayam atau kelinci plus lontong dihargai Rp20 ribu, es teh Rp 5000, dan gorengan mendoan Rp 1000.

"Yah, yang jualan disini banyak, yang penting balik modal aja deh, yang penting pada suka sama makanannya," ujar Khadijah selaku penjual tempe mendoan kepada Pantau.com.

Waktu yang tepat untuk berkunjung

Disarankan untuk datang ke lokasi, pada hari kerja atau akhir pekan namun bukan libur panjang, karena jika sudah libur panjang, yang dirasakan adalah ketidak nyamanan dan penuh sesak, ditambah para pedagang yang semakin memadati dalam kawasan wisata.

Baca juga: Batalkan Rencana Liburan Naik Gajah Jika Tak Ingin Terkena Infeksi

Tapi jika bukan hari besar dan bukan libur panjang, selain nyaman dan leluasa, udara terasa lebih sejuk dan menentramkan, pedagang juga sangat sedikit yang berjualan, tapi terbayar dengan nuansa yang menyenangkan.

Penulis :
Gilang