
Pantau.com - Setelah sempat vakum beberapa bulan dan absen dari dunia perfilman, Reza Rahadian kembali menghidupkan novel best seller karya Ika Natassa.
'Twivortiare' siap masuk dapur produksi yang akan dimulai pada 12 Januari 2018 mendatang. Sebelumnya, 'Critical Eleven' sukses menyabet tiga penghargaan sekaligus di Singapura melalui peran Reza sebagai Ale.
Masih memainkan pemeran utama, di 'Twivortiare' Reza berperan sebagai Beno Wicaksono yang belum 'move on' setelah berpisah dari mantan istrinya, Alexandra Rhea (Raihanun) yang merupakan seorang bankir.
'Twivortiare' merupakan buku sekuel milik Ika Natassa dari novel pertamanya 'Devortiarte' yang menceritakan pertemuan dan hubungan mesra Alex dan Beno hingga akhirnya menikah hingga akhirnya bercerai.
MD Pictures melalui Produser Eksekutifnya, Manoj Punjabi, menjelaskan alasannya lebih memilih novel sekuel kedua yang difilmkan dibandingkan novel pertama, yakni lantaran di 'Twivortiare' ada alur yang lebih menarik dan cocok untuk di-ekspose ke dalam film.
"Karakternya mulai dari De(vortiare), tapi menurut saya Twiv lebih menarik karena itu kita ambil Twiv karakter, judulnya jadi lebih kece, dahsyat," ungkap Manoj saat syukuran syuting perdana film di Hotel Goodrich, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).
Baca juga: Film 'Lagi-Lagi Ateng' Sasar Pasar Milenials
Keputusan ini Manoj ambil setelah memproduksi film 'Habibie-Ainun'. Dalam buku tersebut dikisahkan bagaimana Ainun diumpakan 'dari gula merah menjadi gula pasir', tapi akhirnya cerita tetap pada alur Habibie-Ainun setelah menikah hingga ke Jerman untuk bekerja dan sekolah.
Tidak hanya Reza dan Raihanun, cast lainnya seperti Dimas Aditya, Citra Kirana dan Deni Sumargo juga akan meramaikan film ini.
Reza sendiri dipastikan akan menampilkan sesuatu yang berbeda dibanding saat ia menjadi Ale di 'Critical Eleven' yang lebih macho dengan brewoknya.
Baca juga: Syuting Rampung, 'Dilan 1991' Akan Segera Tayang
Harapan Reza hanya satu, yakni membuat dirinya mampu mendekati ekspektasi imajinasi penonton terkait sosok Beno, karenanya ia meminta bantuan langsung sang penulis.
"Sudah punya imajinasinya tentang figurnya seperti apa. Jadi saya berusaha karena saya sampai minta sketsa sama mbak Ika. Mbak Ika sangat terbuka banget, dia ngasih sketsa, 'Ini loh Beno, versi kepala gue waktu nulis tuh begini sebelumnya'," ungkap Reza.
"Pembacanya enggak tiba-tiba ngerasa loh kok begini, after dan look-nya kok jauh banget ya sama deskripsi penulisnya. Jadi mbak Ika orang yang paling sering saya telepon look-nya dan segala macam," tutup Reza.
- Penulis :
- Rifeni