
Pantau - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mendorong para pemandu wisata di Indonesia untuk menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
"Pengalaman yang berkesan lahir dari pelayanan yang prima, keramahan, dan kemampuan komunikasi yang baik. Di sinilah pemandu wisata berperan sebagai wajah dan duta pariwisata," ungkapnya.
Pernyataan itu disampaikan saat membuka pelatihan bahasa Inggris untuk pemandu wisata di Kabupaten Lumajang secara daring pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Program pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Lumajang, dan Universitas LIA.
Tingkatkan Daya Saing Lewat Penguasaan Bahasa dan Pelayanan Profesional
Pelatihan ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Kepariwisataan yang baru disahkan, dengan tujuan meningkatkan daya saing SDM pariwisata Indonesia di tingkat global.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik, pemandu wisata akan lebih percaya diri dalam melayani wisatawan mancanegara, yang berdampak langsung terhadap meningkatnya popularitas destinasi seperti Lumajang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham, menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kompetensi komunikasi dan kualitas layanan pelaku pariwisata di destinasi unggulan.
"Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga melatih pemandu wisata dalam memperkenalkan atraksi daerah dari sisi budaya, alam, buatan, dan produk lokal. Dengan begitu, pemandu wisata dapat tampil sebagai duta bangsa yang profesional, ramah, dan berwawasan luas," ungkap Martini.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, juga menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai faktor kunci dalam meningkatkan daya saing destinasi wisata.
"Semakin baik kemampuan dan keterampilan pemandu wisata, semakin tinggi pula kualitas layanan yang diterima wisatawan. Hal ini akan memperkuat citra positif dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata," tegasnya.
Komitmen Pemkab Lumajang dan Antusiasme Peserta
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemkab Lumajang dalam mendukung sektor pariwisata, khususnya pelatihan bahasa Inggris bagi pemandu wisata lokal.
Ia menjelaskan bahwa tren kunjungan wisatawan ke Lumajang terus mengalami peningkatan yang menggembirakan.
"Destinasi wisata kami mulai digemari wisatawan mancanegara. Ini menunjukkan potensi besar Lumajang sebagai destinasi bertaraf internasional. Pemkab Lumajang akan memastikan pengembangan pariwisata terus berlangsung dengan baik," ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh para pemandu wisata dari berbagai destinasi di Kabupaten Lumajang, khususnya kawasan Tumpak Sewu.
Selama Oktober 2025, pembelajaran dilakukan secara intensif sebanyak empat kali, dengan materi yang berfokus pada praktik dialog (roleplay) sesuai situasi lapangan yang dihadapi pemandu wisata sehari-hari.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan