Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Bro, Sudah Saatnya Tinggalkan Gaya Rambut Klimis yang Mulai 'Basi'

Oleh Gilang
SHARE   :

Bro, Sudah Saatnya Tinggalkan Gaya Rambut Klimis yang Mulai 'Basi'

Pantau.com - Sempat menjadi booming di beberapa tahun kebelakang, kini gaya rambut rapi dan klimis dipastikan sudah tidak lagi menjadi tren di 2019, khususnya di barbershop, yang memang banyak digemari anak muda.

Baca juga: Bro! Biar Ganteng, Simak 3 Tren Gaya Rambut Pria Tahun 2019

"Orang mengganti gaya rambut biasanya untuk jadi lebih muda, karena klimis ini identik model orang tua, karenanya tidak mau klimis lagi, karena milenials biasanya tampilan jauh lebih muda. Mereka mengadopsi potongan itu (terbaru), maka akan memangkas umur mereka," ujar Oky Andries Marketing Director Chief Company di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019).

Masih berdasarkan barbershop, Fatsi Anzani Hakim, Director Chief Company menilai dasar dan sifat anak muda yang selalu ingin tampil beda, masih mencari identitas diri, fleksibel dan tidak adanya tuntutan tampil rapilah yang membuat gaya rambut klimis kian tertinggal.

"Mungkin karena latar belakang pekerjaan, Mereka berada dilingkungan yang tidak mengikat, itu trigger mereka cari identitas mereka cari karakteristik model rambut tertentu dan cara mereka berpakaian," jelas Fatsi.

Tidak ketinggalan, bahkan Chief Barber ternama Inggris Josh Lamonaca malah asik menyambungkannya style gaya rambut dengan fashion berpakaian yang kini sedang tren dengan model gombrong, fleksibel, leluasa alias santai, karena jangan sampai gaya rambutmu bertabrakan dengan gaya berpakaianmu.

"Agak aneh ketika bajunya santai tapi rambutnya klimis, bukan berarti mustahil tentu saja. Ini mengingat orang masih banyak dibidang perkerjaan dengan kemeja dan jas, kasus ini mereka masih pakai potongan rambut lebih klimis," ungkap Josh.

"Tapi lihat secara umum anak muda, mereka tidak ada tuntutan untuk tampil terlalu rapi," tutupnya.

Baca juga: 5 Model Baju Trend 2019 Versi Jenahara, Rani Hatta dan Ronauli M Liu

Karenanya jangan aneh kini, pomed sudah mulai ditinggalkan karena menimbulkan kesan jadul. Sehingga banyak chief babershop yang kini lebih memilih menggunakan clay, lebih menimbulkan efek fleksibel.

Penulis :
Gilang