
Pantau - Ratusan kolektor tanaman hias dari berbagai kota di Pulau Jawa berpartisipasi dalam Pameran Tanaman Hias dan Kontes Anthurium-Aglaonema yang digelar di halaman eks Wonderia, Semarang, Jawa Tengah, mulai 14 hingga 23 November 2025.
Pembukaan Resmi dan Tujuan Penyelenggaraan
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti secara resmi membuka acara tersebut.
Ia mengungkapkan, "Anthurium yang berbentuk hati dan berwarna merah diyakini sebagai simbol semangat, keramahan, dan kemakmuran."
Sementara itu, Aglaonema disebut sebagai tanaman yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan pertumbuhan baru karena warna-warni daunnya.
Ia menambahkan bahwa pameran ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang apresiasi dan temu bagi para pecinta tanaman hias.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Shoti’ah, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan menghidupkan kembali antusiasme komunitas tanaman hias sekaligus memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antarpenghobi.
Terdapat 72 stan yang berpartisipasi, terdiri atas 42 stan tanaman hias dan 30 stan dari pelaku UMKM serta sektor ekonomi kreatif.
Antusiasme Peserta dan Efek Ekonomi
Kontes Anthurium diikuti oleh 261 peserta, sedangkan kontes Aglaonema diikuti oleh 265 peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Acara ini juga diharapkan menjadi sarana kolaborasi antara sektor pertanian dengan pelaku usaha ekonomi kreatif guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Kolektor tanaman asal Salatiga, Henry Susanto, menyambut positif kegiatan ini.
"Kontes ini bisa menggairahkan kembali tren tanaman hias, khususnya Anthurium," ungkapnya.
Henry yang dikenal sebagai spesialis Anthurium berhasil menyabet juara pertama kategori Jemani Varigata Kategori Junior.
Tanaman koleksi miliknya yang sebelumnya pernah dijual dengan harga Rp15 juta, setelah menang kontes, nilainya melonjak menjadi Rp20 juta.
Penilaian dalam kontes dilakukan berdasarkan karakter, kesehatan, dan performa tanaman.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Dyah Tunjung Pudyawati dan anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Nunung Sriyanto.
- Penulis :
- Gerry Eka







