
Pantau.com - Masalah Tyas Mirasih dan Maryke Harris Pohu, nenek ACB, yang dituduh dibawa lari oleh Tyas terus berlanjut. Bahkan, pihak Maryke mengancam jika ACB tidak dikembalikan akan dilaporkan ke polisi.
Tyas Mirasih saat ditemui beberapa waktu di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan ACB sudah tidak bersamanya lagi. Dan sudah dititipkan ke saudaranya, Amanda Seali Syah.
Kuasa hukum Maryke, Aga Khan, mengatakan akan melakukan upaya hukum lebih keras untuk mendapatkan ACB.
Baca juga: Ini Jawaban Tyas Mirasih Soal Dituding Eksploitasi Amandine
"Tidak terbukti menculik, tapi kan untuk menguasai dan mengasuh anak itu harusnya dia tahu diri, dia tidak punya hak sama sekali," kata Aga Khan, ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
"Makanya kami mengimbau kalau 1x24 jam ini masih tidak ada iktikad baik, kami akan melakukan tindakan yang lebih keras. Kami akan meminta pihak kepolisian menjemput anak tersebut," lanjutnya.
Tak hanya itu, pihak Maryke juga akan melaporkan masalah ini ke Komnas HAM.
Baca juga: Duh, Tyas Mirasih Dituduh Eksploitasi Anak di Bawah Umur
"Kita mau ke Komnas HAM. kalau KPAI kita nggak tahu kemarin, mungkin karena belum lihat data yang valid. Kedua neneknya terang-terangan harus mendapat hak asuh, malah nggak bisa ketemu," tegas Aga Khan.
Aga Khan juga sedang mencari bukti-bukti lebih lengkap untuk melaporkan pemain film 'Hantu Budeg'. Pasalnya, ada indikasi Tyas Mirasih mengeksploitasi ACB.
"Ini kita lagi cari bukti. Ini endorse-an yang dibuat oleh Tyas terhadap anak itu. Dan kita lagi mau tanya ke perusahaan ini berapa sih dia memberikan uang kepada pihak, karena menunjang eksploitasi anaknya," tutup Aga Khan.
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo