
Pantau - Sektor ekonomi kreatif terus digaungkan sebagai pilar penting perekonomian nasional melalui penguatan kekayaan intelektual lokal dan kreativitas anak bangsa di bawah Kementerian Ekonomi Kreatif.
Dalam catatan akhir tahun, ekonomi kreatif menjadi perbincangan hangat karena digadang-gadang mampu menjadi penyumbang pendapatan negara melalui beragam subsektor kreatif.
Dalam Asta Cita, Presiden Prabowo menempatkan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar penting untuk mewujudkan kemandirian bangsa.
Penguatan sektor ini sejalan dengan target peningkatan lapangan kerja berkualitas, pengembangan kewirausahaan, serta kontribusi ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Kementerian Ekonomi Kreatif dipimpin oleh Menteri Teuku Riefky Harsya dan Wakil Menteri Irene Umar.
Kementerian tersebut menangani 17 subsektor ekonomi kreatif yang mencakup kreativitas berbasis budaya, desain, media, digital, hingga teknologi yang berpotensi menembus pasar global.
Fokus Perlindungan dan Monetisasi Kekayaan Intelektual
Salah satu fokus utama Kementerian Ekonomi Kreatif adalah sertifikasi kekayaan intelektual atau IP milik anak bangsa agar identitasnya terjaga dan terlindungi.
Kekayaan intelektual dipandang sebagai aset strategis yang mampu meningkatkan taraf ekonomi para pejuang ekonomi kreatif.
Berbagai program dijalankan untuk membantu kreator memonetisasi karya agar dihargai dan mendapat perhatian masyarakat luas.
Program unggulan Akselerasi Kreatif AKTIF menjadi salah satu inisiatif yang telah melahirkan kreator IP berkualitas.
Pada 2025, program Ekraf Hunt diikuti oleh 1.399 Pejuang Ekraf yang mendaftarkan karyanya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 516 IP lolos tahapan seleksi dan telah selesai melalui proses kurasi.
Melalui program ini, kreator memperoleh manfaat berupa prioritas kolaborasi IP, aktivasi, hingga akses pendanaan.
Ekspansi Global dan Kolaborasi Industri
Kementerian Ekonomi Kreatif aktif mendorong akses pemasaran dan distribusi IP melalui berbagai ajang nasional dan internasional.
Sebanyak 16 IP lokal didukung untuk tampil di Singapore Comic Con dan Asia TV Forum & Market ATF Singapore pada Desember 2025.
Dari ajang tersebut, dua animasi Indonesia yakni KOMARONG dan Galeo Anak Segara menarik perhatian studio dari Taiwan dan Kanada.
Ketertarikan itu membuka peluang commitment for advanced discussion bagi IP animasi Indonesia di pasar global.
Kementerian juga mendorong kolaborasi antara IP lokal dengan jenama besar yang telah memiliki reputasi.
Kolaborasi dilakukan antara IP ilustrasi Muklay dengan perusahaan media luar ruang City Vision.
Kerja sama lain terjalin antara komik Tahilalats dengan maskapai Garuda Indonesia dan MRT Jakarta.
IP lokal Sekuya turut berkolaborasi dengan jenama fesyen 3Second melalui Anime Gaming Collection sebagai showcase industri kreatif.
Perhatian kementerian juga mencakup IP di bidang musik dan film.
IP film Jumbo disebut sebagai animasi Indonesia pertama yang berhasil menembus 10 juta penonton di bioskop.
IP Petualangan Sherina diperkenalkan di berbagai ruang publik seperti halte, hotel, stasiun kereta api, hingga instalasi di tengah kota.
Kementerian Ekonomi Kreatif mendukung 10 IP konten visual lokal pada ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival JAFF Market 2025.
JAFF Market 2025 menjadi forum industri film, animasi, dan video paling berpengaruh di Asia Tenggara.
Dari ajang tersebut dihasilkan penandatanganan nota kesepahaman untuk pengembangan dua IP Indonesia.
Dua IP yang masuk tahap pengembangan lanjutan adalah Tikam Samurai bersama BushiBros serta Locust dengan LMN VFX menuju tahap produksi berikutnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







