
Pantau - Dokter spesialis gastroenterologi dari Universitas Stanford dan UCLA, dr. Wendi LeBrett, memberikan peringatan penting terkait pola makan, khususnya konsumsi makanan ultra olahan yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Dalam keterangannya yang dikutip dari Hindustan Times, dr. LeBrett menekankan bahwa makanan ultra olahan berpotensi menyebabkan terbentuknya polip di usus besar, yang merupakan tahap awal dari kanker kolorektal.
Daftar Makanan Ultra Olahan yang Perlu Diwaspadai
Makanan ultra olahan adalah jenis makanan yang telah mengalami banyak proses industri dan mengandung berbagai bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan penambah rasa.
Jenis makanan ini antara lain meliputi:
- Kue kering kemasan
- Permen dan cokelat batangan
- Sereal manis
- Es krim
- Keripik dan camilan krispi
- Mie instan
- Roti putih kemasan
- Wafel
- Nugget ayam
- Hot dog
- Daging olahan dengan bahan tambahan
- Soda
- Minuman energi
- Protein dan granola batangan
- Keju olahan
Studi yang dilakukan oleh Harvard menunjukkan bahwa wanita muda berusia di bawah 50 tahun yang mengonsumsi makanan ultra olahan dalam jumlah tertinggi memiliki risiko 45 persen lebih tinggi untuk mengembangkan polip usus.
Risiko Polip Usus dan Kanker Kolorektal
Polip usus adalah pertumbuhan jaringan abnormal di dinding usus besar yang dapat bersifat jinak namun berpotensi berkembang menjadi kanker kolorektal jika tidak terdeteksi atau ditangani secara dini.
Penelitian mengenai hubungan konsumsi makanan ultra olahan dan risiko polip usus ini dilakukan oleh Andrew T. Chan dari Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat, bersama timnya.
Hasil studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal ilmiah JAMA Oncology, dan semakin memperkuat bukti bahwa gaya hidup dan pola makan berperan besar dalam pencegahan kanker.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







