
Pantau.com - Bukan hanya sinar matahari yang berbahaya bagi kesehatan kulit, khususnya wajah. Ternyata, cahaya gadget juga sangat berbahaya dan berpotensi merusak melamin hingga terjadi penuaan dini.
Namun, lebih jahat mana antara sinar matahari dan cahaya gadget? Jawabannya adalah sinar matahari.
"Kalau lebih parah, sebenarnya lebih parah sinar matahari," ujar Spesialis Kulit dan Kecantikkan Dr.Irmadita Citrashanty di Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Januari 2019.
Baca juga: 5 Hal Mengerikan Saat Tubuh Jarang Terkena Sinar Matahari
Hal ini karena sinar matahari memiliki tiga jenis kandungan sinar UVA, UVB, dan UVC yang masing-masing memiliki kadar bahaya bagi kulit manusia jika terpapar. Beruntung, UVC yang sangat berbahaya masih ditahan oleh lapisan luar bumi yaitu ozon.
"Tapi UVA dan UVB tadi yang sudah sampai ke permukaan bumi dan dia bisa menyebabkan kanker bahkan. Lebih parah itu sih," papar Dr.Irma.
Sedangkan, sinar gadget seperti terkena sinar ultraviolet juga bisa merusak melamin kulit atau kadar air di kulit, sehingga efeknya akan terjadi penuaan dini.
"Tapi visible light dia lebih untuk jadi proses penuaan jadi lebih cepat, karena dia ada efek ke melamin kita," jelasnya.
Baca juga: Sering Dianggap Sumber Masalah, Terkuak Peran Minyak Wajah
Salah satu tindakan pencegahannya adalah dengan tetap menjaga kelembaban kulit, salah satunya memakai sunblock minimal dengan kandungan SPF 15.
"Jadi sebenarnya kandungan SPF tidak tergantung pada kondisi kulit, tapi tergantung dengan aktivitas. Kalau aktivitas, kita lebih banyak di dalam ruangan tidak kena sinar matahari langsung 15 cukup," tutupnya.
- Penulis :
- Rifeni