
Pantau.com - Desainer Agnes Budhisurya jadi salah satu dari delapan desainer ternama yang memamerkan karyanya dalam Closing Ceremony Indonesia Fashion Week (IFW) 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Minggu, 31 Maret 2019.
Baca juga: Unik! Rancangan Tenun Khas Sulteng Ini Berbahan Sampah Botol Plastik
Seperti tema yang diusung IFW 2019 yakni kain dan suku adat Borneo di pedalaman Kalimantan, Agnes menjadikan bunga anggrek hitam dan bulu burung 'Kuau Raja' di Kalimantan sebagai sumber inspirasi 18 karyanya.
"Saya ingin mengolah kekayaan pulau Borneo, sangat kaya keindahan alam burungnya sangat eksotis. Anggrek hitam, banyak putik sarinya itu mirip sekali dengan kepala burung, dari bunga anggrek hitam itu sangatlah memukau sangat istimewa buat saya," ungkap Agnes dalam konferensi persnya.
Fashion show Agnes Budhisurya di Indonesia Fashion Week 2019. (Foto: Pantau.com/Dini Afrianti Efendi)
Memaksimalkan kain yang diwarnai kuas lukis, karya Agnes cukup eksotis dan berhasil memukau yang hadir, termasuk dari dukungan warna yang dipilih seperti coklat tanah, hijau daun, dan warna-warna burung indah dipedalaman Kalimantan seperti ungu dan kuning.
"Seniman-seniman Borneo merangkai manik-manik berbagai warna dalam berbagai corak. Bentukan-bentukan pahatan pada perisai Dayak aku tuangkan melalui keterampilan seniman-seniman bordir. Kerajinan dan budaya Dayak harus diangkat dalam nuansa kekinian," papar Agnes.
Fashion show Agnes Budhisurya di Indonesia Fashion Week 2019. (Foto: Pantau.com/Dini Afrianti Efendi)
Baca juga: Ivan Gunawan Tutup IFW 2019 dengan Menampilkan Busana Konsep Holiday
Karya Agnes dipamerkan urutan kedua dari karya delapan desainer kenamaan. Model yang membawakan rancangannya memang terlihat anggun dengan mengibaskan selendang bercorak indah.
- Penulis :
- Gilang