Pantau.com - Mariah Carey mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan, penyanyi pop kelahiran New Zealand itu mengaku didiagnosis menderita bipolar sejak tahun 2001. Pernyataan tersebut disampaikannya kepada majalah People, Rabu 11 April 2018.
Carey menjelaskan bahwa gangguan bipolar yang ia derita didapat ketika dirinya dirawat di rumah sakit setelah mengalami gangguan emosional dan fisik pada 2001 lalu.
Baca juga: Mark Zuckerberg Ikut Jadi Korban Bocornya Data Pengguna Facebook
Carey mengatakan dia tidak ingin mempercayainya dan baru-baru ini ia mencoba berobat.
"Saya hidup dalam penyangkalan dan isolasi dan dalam ketakutan yang terus menerus seseorang akan mengekspos saya," kata Carey kepada majalah selebriti, seperti dilansir dari Reuters.
"Itu beban yang terlalu berat untuk dibawa dan saya tidak bisa melakukan itu lagi. Saya mencari dan mendapatkan perawatan, saya menempatkan orang-orang positif di sekitar saya dan saya kembali melakukan apa yang saya sukai yaitu menulis lagu dan membuat musik."
Baca juga: Sempat Bercerai, Tata Janetta Kembali Menikah dengan Mehdi
Carey mengaku dirinya akan mulai mengonsumsi obat ketika gangguan bipolarnya mulai kumat yang ditandai dengan perubahan suasana hati antara depresi dan hiperaktif.
"Untuk waktu yang lama saya pikir saya mengalami gangguan tidur yang parah," katanya.
“Tapi itu bukan insomnia normal dan saya tidak berbohong menghitung domba. Saya bekerja dan bekerja dan bekerja. Saya mudah marah dan selalu takut mengecewakan orang lain. Ternyata saya sedang mengalami bentuk maniak. Akhirnya saya hanya menabrak dinding," katanya.
- Penulis :
- Gilang
