
Pantau.com - Kebun Binatang selalu menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di hari pertama libur lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, salah satunya Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Kebun binatang menjadi salah satu destinasi wajib bagi orang tua yang memilik anak usia dini, di mana anak akan menikmati momen liburan sekaligus menambah pengetahuan.
Pengunjung yang datang ke KBS bukan hanya warga setempat, namun pengunjung dari luar daerah bahkan luar pulau, seperti pengunjung asal Padang, Sumatera Barat, Alan.
Alan sengaja datang bersama dengan tiga keluarganya ke Surabaya untuk mengunjungi KBS. Meski memiliki keluarga di Malang, pria asal Padang itu mengaku jika ia berniat berlibur bersama keluarga ke KBS.
Baca juga: KBS Targetkan 180 Ribu Pengunjung pada Libur Lebaran Tahun Ini
“Saya datang dari Padang, Sumatera Barat, memang berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya. Saya tidak ada (saudara) di Surabaya, adanya di Malang, tapi saya memang pengen mengajak keluarga berkunjung ke KBS,” kata Alan kepada Pantau.com di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur (5/6/2019).
Tidak sedikit pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Surabaya dengan alasan yang sama, yakni untuk memberikan pelajaran mengenai satwa kepada anak-anaknya.
“Saya memang lama ingin mengunjungi KBS soalnya kata teman saya tempatnya bagus, jadi kalau bagus kan buat belajar anak saya yang berusia empat tahun enak dan nyaman,” tambahnya.
Baca juga: Selama Libur Lebaran, Safari Malam di TSI Buka Tiap Hari
Sementara itu, Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Wini Hustiani mengatakan pendatang bukan hanya dari warga sekitar Surabaya, tetapi ada juga yang datang dari beberapa kota seperti Malang, Madura, dan dari Jawa tengah.
“Kalau hari ini saya melihat ada yang datang dari Surabaya, ada juga yang datang dari luar kota atau bahkan dari luar pulau,” ungkap Wini.
Ketika ditanya mengenai perbedaan fasilitas di KBS pada tahun lalu, Wini mengatakan bahwa banyak fasilitas yang baru saja ditambah atau direstorasi.
“Banyak ya, ada tambahan wahana aquarium, ada pasir putih untuk permainan anak-anak, game track ke jalanan area orang utan, kemudian jogging track backfast sendiri, karena kemarin tidak ada pagarnya dan sekarang ada. Ini semua kita persiapkan berbeda dari tahun kemarin,” tuntasnya.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi