Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Slamet Rahardjo Sarankan Pekerja Film Belajar dari Karya Pramoedya Ananta Toer

Oleh Tommy Adi Wibowo
SHARE   :

Slamet Rahardjo Sarankan Pekerja Film Belajar dari Karya Pramoedya Ananta Toer

Pantau.com - Aktor senior Slamet Rahardjo mengatakan salah satu cara untuk belajar membuat skenario film dengan banyak membaca karya sastra Pramoedya Ananta Toer. 

Menurut aktor 69 tahun itu, disetiap alinea pada tulisan Pram merupakan sebuah gambar yang utuh. Sehingga tak sulit menerjemahkannya menjadi gambar. 

"Karyanya Pram kita nggak usah capek bikin skenario. Karena setiap alineanya itu gambar. Sehingga dengan demikian buat orang film belajarlah dari Pram dalam membuat skenario," ujar Slamet Rahardjo ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018). 

Baca juga: Penuhi Nazar, Happy Salma Gelar Pameran 'Pramoedia Ananta Toer'

Ia mencontohkan pada novel Pram yang berjudul 'Gadis Pantai' juga 'Keluarga Gerilya'. Saat membaca karya Pram tersebut, Slamet mengatakan dirinya merasa seperti tengah membaca skenario.  

"Jelas ada medium close-nya. Seperti (penggalangan kalimat) 'air matanya mengalir' itu pasti close up. Atau 'malam sangat dingin' itu pasti full shoot," ucapnya. 

Baca juga: Christine Hakim Bongkar Rahasia Reza Rahadian 'Laris Manis' Main Film

Walaupun kebanyakan tulisan Pram dibuat pada masa orde baru, Slamet merasa karya-karya tersebut tetap selalu relevan pada setiap zaman. Bahkan Slamet menyebut sosok sastrawan yang pernah dipenjara di Pulau Buru pada masa orde baru itu lah yang saat ini sangat dibutuhkan. 

"Hari ini kita membutuhkan orang seperti Pram yang bisa menertawakan dirinya sendiri. Dan juga dia bisa sadar bahwa kita tidak bisa berjalan sendirian. Saya tidak tahu sebab mengapa ketika saya membaca ternyata Pram tidak meninggal. Pram tetap hidup," pungkas Slamet Rahardjo.

Penulis :
Tommy Adi Wibowo