Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Peneliti Temukan Solusi Cegah Kanker dengan Mengonsumsi Serangga

Oleh Dini Afrianti Efendi
SHARE   :

Peneliti Temukan Solusi Cegah Kanker dengan Mengonsumsi Serangga

Pantau.com - Para peneliti dan ilmuwan berlomba-lomba mencari solusi pencegah serangan kanker. Uniknya baru-baru ini ditemukan fakta bahwa mengonsumsi semut dan serangga lainnya dapat melindungi orang dari kanker.

Baca juga: Menguji Bawahan, Wali Kota di Meksiko Nyamar Jadi Orang 'Cacat'

Meski bukan terbuat dari bahan salad atau smoothie yang menggugah selera, creepy crawlies mungkin layak dicoba dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan. 

Penelitian menemukan beberapa jenis serangga seperti semut, jangkrik  dan ulat sutera mengandung antioksidan lima kali lebih banyak dibanding jus jeruk. Seperti hasil penelitian saat mereka digiling dan dicampur menjadi sebuah minuman.

Antioksidan selayaknya vitamin yang ampuh mengurangi perkembangan radikal bebas, yang berbahaya bagi tubuh. Antioksidan juga ampuh melindungi dari kerusakan DNA.

Seorang peneliti mengatakan hampir seperempat orang di dunia telah memakan serangga, dan terlihat baik bagi mereka yang mampu mengatasi rasa mual saat memakannya, hingga memutuskan untuk melanjutkan.

Para ilmuwan di Universitas Roma mencampurkan berbagai serangga seperti semut, belalang, jangkrik, dan ulat sutera kemudian diolah menjadi sebuah bubuk. 

Peneliti kemudian melakukan pengujian untuk mengetahui seberapa banyak antioksidan, atau senyawa lainnya seperti vitamin A, C, dan E beserta beta karoten yang ada di dalam bubuk tersebut.

Hanya sebagai catatan, serangga yang digunakan harus lebih dulu dilepas bagian yang memiliki sengatan dan sayap, karena akan dicampurkan jadi sebuah minuman.

Tes tersebut menunjukkan, ulat sutera, ulat bulu Afrika dan jangkrik raksasa memiliki antioksidan dua kali lebih banyak dibanding minyak zaitun.

"Serangga yang dapat dimakan adalah sumber protein, asam lemak tak jenuh, mineral, vitamin dan serat yang baik," ujar ilmuwan Profesor Mauro Serafini, mengutip laman Dailymail, Senin (15/7/2019)

Baca juga: Ngeri, Foto Fenomenal saat Ular Piton Mangsa Buaya Hidup-hidup

Kemampuan antioksidan mencegah kerusakan DNA, berarti juga mencegah kanker. Seperti diketahui, kanker sendiri disebabkan karena adanya kerusakan pada DNA, dengan membuat sel bereproduksi secara tak terkendali dan menyebabkan tumor.

Penulis :
Dini Afrianti Efendi

Terpopuler