Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Fakta Ubur-Ubur Turritopsis Dohrnii, Mahkluk Laut yang Tidak Bisa Menua

Oleh Dini Afrianti Efendi
SHARE   :

5 Fakta Ubur-Ubur Turritopsis Dohrnii, Mahkluk Laut yang Tidak Bisa Menua

Pantau.com - Dahulu manusia sangatlah terobsesi untuk hidup lama, tidak menua dan abadi. Tidak jarang beberapa mencoba melakukan rekayasa genetik memakan berbagai tumbuhan dan hewan, tapi tetap gagal. Abadi nampaknya bukan sifat manusia.

Tapi tahukah, ada lho satu hewan di laut yang disebut-sebut tidak bisa menua, bahkan ia bisa mudah untuk kembali muda. Hewan itu ialah Turritopsis Dohrnii Jellyfish atau dikenal dengan ubur-ubur abadi.

Hewan tidak bertulang satu ini kini menjadi bahan penelitian para ilmuwan, setelah kemampuannya untuk kembali muda diketahui publik. Penasaran? simak fakta-fakta Turritopsis Dohrnii Jellyfish yang dirangkum Pantau.com.

1. Ditemukan di Laut Mediterania pada 1883


Turritopsis Dohrnii Jellyfish (Foto: Pinterest)

Hewan yang memiliki ukuran sebesar kuku kelingking manusia ketika sepenuhnya dewasa ini, pertama kali ditemukan di Laut Mediterania pada 1883.

Namun dengan kemampuannya ia baru ditemukan kembali di akhir tahun 1990-an.

Baca juga: 5 Perbatasan Negara Paling Unik, Kece Banget Jadi Spot Foto

2. Bereproduksi secara aseksual 


Turritopsis Dohrnii Jellyfish (Foto: Reddit)

Hewan tanpa tulang belakang ini ditemukan bereproduksi secara anseksual atau tanpa proses penyatuan hubungan badan.

Dohrnii betina dan jantan akan sama-sama melepas sel telur dan spermanya di lautan dan membiarkannya bersatu menjadi telur.

3. Mampu kembali menjadi muda


Turritopsis Dohrnii Jellyfish (Foto: Science ABC)

Inilah kemampuan spesial hewan mungil satu ini. Alih-alih membiarkan dirinya kelaparan, sakit atau terancam karena suhu udara dan mati tidak terelakkan ia akan memilih kembali menjadi bentuk polip atau bentuk bayi tahap ketiga siklus ubur-ubur setelah larva dan telur.

Kemampuan ini membuat Dohrnii dapat menipu kematian. Caranya dilakukan dengan ia menarik tentakelnya berubah menjadi gumpalan lalu jatuh ke dasar laut dan membentuk polip dalam tiga hari. Siklusnya terus seperti itu sampai mereka mati dimakan predator lautan lain.

Aksi kembali menjadi polip jugalah yang membuat ubur-ubur ini mampu mengkloning diri menjadi banyak, karena saat masing-masing tentakelnya dilepaskan dari satu Dohrnii ia akan menjadi beberapa polip dan nantinya menjadi beberapa ubur-ubur dewasa.

Baca juga: 5 Fakta Tardigrada Hewan Terkuat yang Sulit Dimusnahkan

4. Punya lebih dari 24 tentakel


Turritopsis Dohrnii Jellyfish (Foto: allthatsinteresting.com)

Jika hewan seperti gurita dan ubur-ubur lainnya memiliki 8 tentakel. Tapi tidak dengan Dohrinii yang mampu memiliki lebih dari 24 tentakel saat berada di iklim tertentu.

Namun saat perairan masih tropis ia hanya memiliki 8 tentakel.

5. Dapat melawan kanker


Ilustrasi sel kanker (Foto: Pixabay)

Ilmuwan Miglietta membantah jika Dohrnii mampu menjadi obat awet muda atau anti tua bagi manusia, karena ia tidak melihat kemampuan itu.

"Dan kurasa kau tidak akan menemukan rahasia itu pada makhluk-makhluk ini," tutur Miglietta.

Alih-alih dibuat botox sebagai perawatan kecantikan, Ahli Biologi Stefano Piraino, University of Salento Italia berpendapat ubur-ubur ini mungkin mampu melawan kanker, salah satu ancaman besar dalam dunia kesehatan manusia.

"Beberapa sel ubur-ubur ini seharusnya (mati), mampu mematikan beberapa gen dan mengaktifkan beberapa gen lainnya, mengaktifkan kembali program genetika untuk kembali ke tahap awal siklus hidupnya," ungkap Pirano

Pirano juga optimis, dengan mempelajari bagaimana tepatnya sel-sel ubur-ubur Dohrinii melakukan untuk kembali muda, para ilmuwan akan menemukan petunjuk melawan sel kanker yang berkembang pesat di tubuh manusia.

Penulis :
Dini Afrianti Efendi

Terpopuler