
Pantau.com - Jika Anda kaum pria yang sering bekerja menggunakan laptop dan jaringan WiFi sebaiknya berhati-hati.
Sebuah penelitian dari tim Amerika dan Argentina menemukan bahwa penggunakan WiFi melalui laptop terlalu dekat dengan organ intim pria bisa mengurangi kualitas sperma.
Melansir Telegraph, para peneliti menyebutkan bahwa sperma menjadi kesulitan untuk berenang dan memiliki perubahan ireversibel dalam kode genetik.
Baca juga: Studi: Pria Pemalas Memiliki Jumlah Sperma Lebih Sedikit
Hal ini disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh komunikasi nirkabel sehingga merusak sperma. Dalam studi tersebut, peneliti menemukan seperempat sperma yang diletakkan di sebelah laptop selama beberapa jam diketahui positif terbunuh.
Bukti kerusakan DNA juga ditemukan dalam tes yang dilakukan oleh tim dari Nascentis Centre for Reproductive Medicine di Cordoba Argentina dan Eastern Virginia Medical School ini.
Sebagai perbandingan, sperma disimpan pada suhu yang sama tetapi jauh dari laptop. Hasilnya menunjukkan penurunan mobilitas yang lebih kecil dan pengurangan kerusakan DNA yang signifikan.
Baca juga: Benarkah Kesuburan Pria Akan Menurun Setelah Usia 40 Tahun?
Sedangkan saat sperma ditempatkan di bawah laptop tanpa koneksi WiFi, tidak mengalami tingkat kerusakan sperma yang signifikan.
"Data kami menunjukkan bahwa penggunaan laptop yang terhubung secara nirkabel ke internet dan diposisikan di dekat organ reproduksi pria dapat menurunkan kualitas sperma manusia," kata Dr Conrado Avendano.
Meski begitu, Dr Avendano menekankan hasil itu tidak berarti bahwa hal yang sama akan terjadi dalam kehidupan nyata. Menurutnya pria tidak perlu terlalu khawatir. Namun dia merekomendasikan lebih banyak penelitian dilakukan.
- Penulis :
- Lilis Varwati