Pantau.com - Mendaki gunung merupakan salah satu olahraga ekstrem. Dibutuhkan fisik yang prima untuk bisa mendaki gunung sekaligus membawa ransel yang cukup berat.
Mendaki gunung umumnya dilakukan paling cepat 2-3 jam, tergantung dari ketinggian gunung dan tingkat keterjalan jalur. Termasuk dalam kategori olahraga kardio, berapa kalori yang bisa dibakar tubuh saat seseorang mendaki gunung?
Mengutip dari Huffington Post, satu jam berjalan di kawasan pegunungan ternyata bisa membakar lebih dari 500 kalori. Namun jumlah itu tergantung dari curamnya tanjakan dan berat beban yang dibawa dalam ransel.
Baca juga: Infografis Mitos dan Pantangan Mendaki Gunung yang Tenar di Indonesia
Mendaki gunung juga disebut dapat menurunkan berat badan secara efektif. Melakukan kardio dengan mendaki gunung terbukti dapat menurunkan tekanan darah empat sampai sepuluh poin, mengurangi bahaya penyakit jantung, diabetes dan stroke bagi mereka yang memiliki risiko tinggi untuk penyakit tersebut.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Medicine, peneliti mengukur stres oksidatif. Stres itu yang diduga berperan dalam berkembang dan kambuhnya kanker, tingkat wanita dengan kanker payudara dan pria dengan kanker prostat sebelum dan sesudah hiking.
Baca juga: Pantau Grafis: 5 Alasan Kenapa Mendaki Gunung Itu Bikin Nagih
Studi ini menemukan bahwa jarak trekking yang jauh dapat meningkatkan kapasitas antioksidan, yang membantu melawan penyakit dalam darah pasien onkologi.
Studi lain menunjukkan bahwa penderita kanker payudara yang berolahraga secara teratur, terutama mendaki gunung, percaya bahwa aktivitas fisik dapat membantu pemulihan mereka dari pengobatan kanker.
- Penulis :
- Lilis Varwati
