
Pantau.com - Telinga merupakan salah satu organ vital tubuh kita. Telinga tidak hanya penting untuk pendengaran tetapi juga untuk menjaga keseimbangan. Ini adalah organ dengan pemeliharaan rendah dan sedikit perawatan yang bisa membuat mereka sehat.
Dikutip Boldsky, ada tiga bagian telinga: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Meskipun ketiga bagian ini terlibat dalam pendengaran, hanya telinga bagian dalam yang secara fungsional bertanggung jawab atas keseimbangan.
Meski telinga adalah organ yang rumit, tetapi proses merawat telinga ternyata sangat sederhana. Namun, kita cenderung mengacaukannya dengan membuat kesalahan tertentu yang harus kita hindari. Apa saja itu? Mari kita simak kebiasaan yang bisa menyakiti telinga.
Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Membuat Pendengaran Rusak
1. Earphone
Mendengarkan musik keras pada headphone atau earphone untuk jangka waktu lama dapat merusak gendang telinga Anda secara permanen. Bahkan mendengarkan musik pada tingkat desibel yang lebih rendah dapat menyebabkan sakit kepala dan berkurangnya sensitivitas terhadap suara. Sebagai aturan praktis, 'jika orang dapat mendengar apa yang sedang diputar di telinga Anda', tingkat kebisingan dapat menyebabkan kerusakan. Jadi pastikan Anda jauh di bawah level ini.
2. Membersihkan Lilin Telinga
Lilin telinga sangat penting karena penting untuk melumasi telinga secara mandiri. Biasanya seseorang tidak perlu membersihkan kotoran telinga karena telinga kita akan menghasilkan lilin sebanyak yang diperlukan.
3. Memasukkan Objek Runcing
Membersihkan kotoran telinga Anda tidak sehat jika dengan benda runcing seperti pena, pensil, atau yang sejenisnya. Ini bisa merusak membran timpani halus secara permanen. Selain itu, dapat menyebabkan memar internal yang kemudian dapat menyebabkan infeksi.
Baca juga: Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu di Kantor Berisiko Alami Hipertensi
4. Membersihkan Telinga dengan Jarum Suntik
Metode membersihkan telinga ini umumnya dianggap aman. Namun, jika telinga tidak mengering, itu dapat menyebabkan kondisi medis yang disebut telinga perenang. Telinga perenang adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh kelembaban yang tersisa di saluran telinga bagian luar.
Kondisi ini ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, dan aliran cairan bening dari bagian dalam telinga. Mungkin timbul demam pada tahap yang lebih lanjut.
5. Hindari Suara Keras Secara Umum
Jauhi suara keras dan musik pada umumnya. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan penyumbat telinga jika perlu. Anda dapat mempertimbangkan untuk pindah, jika tempat Anda berada di dekat kawasan industri di mana suara keras sangat umum. Suara keras tidak hanya mengerikan bagi telinga Anda, tetapi juga mengganggu konsentrasi Anda dan mencegah Anda tidur nyenyak di malam hari.
- Penulis :
- Kontributor NPW