
Pantau.com - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo, M.PH mengatakan peringatan hari kanker sedunia merupakan momentum yang tepat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Momentum yang tepat untuk berperilaku hidup sehat, mengonsumsi makanan yang sehat, rutin olah raga, tidak merokok dan lain sebagainya," katanya di Purwokerto, Selasa (4/2/2020).
Baca juga: Menkes Sebut Kanker Termasuk Penyakit yang Tidak Diketahui Penyebabnya
Dia juga mengingatkan mengenai pentingnya melakukan deteksi dini kanker.
"Deteksi dini kanker itu sangat penting untuk dilakukan, agar lebih cepat mendapatkan penanganan medis," katanya dan menambahkan bahwa pemerintah perlu terus meningkatkan sosialisasi mengenai perilaku hidup sehat kepada masyarakat.
"Dengan meningkatkan sosialisasi mengenai pola hidup sehat diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," katanya.
Selain itu, pemerintah juga perlu terus meningkatkan sosialisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penyakit kanker.
"Dengan demikian diharapkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker juga makin meningkat," katanya.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Teh Hijau, Salah Satunya Cegah Pertumbuhan Kanker
Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto mengatakan kanker merupakan penyakit yang masuk kategori tidak diketahui penyebabnya atau 'unknown disease'.
"Banyak teori di dunia mengatakan karena inflamasi atau peradangan. Inflamasi itu bisa dipacu oleh apa saja," katanya.
rn- Penulis :
- Kontributor TIH