
Pantau.com - Orang tua adalah sosok yang paling mengenal anak-anak mereka dibanding siapapun, oleh karena itu merekalah yang melakukan segala hal yang mungkin dilakukan untuk melindungi mereka, tetapi bahkan ketika kadang-kadang akhirnya harus memarahi mereka, mempermalukan mereka di depan kerabat dan berpikir itu adalah normal, disitulah letak kesalahannya.
Orang tua seharusnya membimbing anak mereka dengan menerapkan pola asuh yang baik, seperti mengajarkan bagaimana melakukan hal baik dan mencegah melakukan hal buruk, itulah tugas semua orang tua.
Jadi, jika Anda adalah orang tua dan melakukan hal yang tidak semestinya kepada anak-anak Anda, Anda perlu berhenti sejenak dan memperhatikan lima alasan mengapa Anda tidak boleh mempermalukan anak-anak Anda di depan umum atau kerabat dengan memarahinya.
1. Mempengaruhi Kesejahteraan Emosional Anak
Ketika Anda memarahi anak-anak Anda di depan kerabat atau orang asing, anak-anak Anda mungkin merasa terluka. Memarahi terus-menerus bisa membuat mereka merasa ditolak, bahkan jika Anda sangat mencintainya. Juga, itu tidak berhasil jika Anda mencoba untuk mengkompensasi perilaku ketat nanti, kerusakan yang sudah dilakukan dan itu bisa membuat anak-anak Anda merasa buruk untuk diri mereka sendiri. Anak-anak sangat polos dan dapat dibentuk dengan mudah seperti yang Anda inginkan. Daripada memarahi mereka, lebih baik menjelaskan perbedaan antara kebiasaan baik dan buruk dengan cara yang sopan.
Baca Juga: Moms Hati-hati, 5 Makanan Ini Bisa Bahaya untuk Anak-anak
2. Menjadikannya Semakin Agresif
Memarahi dan mempermalukan anak-anak Anda di depan umum atau di depan kerabat dapat membuat anak-anak Anda juga agresif. Mereka dapat menerapkan perilaku yang sama dengan anggota keluarga, teman, atau pasangan mereka sendiri ketika mereka dewasa. Mereka bisa menjadi agresif ketika diminta untuk berbicara tentang kerabat mereka atau menghabiskan waktu bersama mereka. Juga, omelan dan penghinaan dapat melahirkan beberapa konflik antara Anda dan anak-anak Anda. Mereka mungkin menganggap Anda sebagai orang tua yang kritis.
3. Menjadi Contoh yang Buruk untuk Anak
Anak-anak belajar dari apa yang dipraktikkan orang tua mereka. Jadi ketika Anda memarahi dan mempermalukan anak-anak Anda di depan orang lain, anak-anak Anda akan belajar hal yang sama. Mereka mungkin tumbuh dan melakukan hal yang sama dengan teman sebaya mereka, saudara kandung dan sepupu mereka. Perilaku yang sama ini akan mulai tampak normal bagi mereka.
4. Menurunkan Tingkat Percaya Diri Anak
Memarahi dan menghina dapat membuat anak-anak Anda merasa rendah diri dan mereka mungkin mengembangkan harga diri yang rendah saat mereka tumbuh dewasa. Mereka akan menjadi ragu-ragu dan dalam situasi sulit, mereka mungkin tidak dapat menyatukan diri. Alih-alih meneriaki anak Anda, buatlah mereka bergantung pada diri sendiri dan ajari mereka bahwa membuat kesalahan itu boleh saja, tetapi juga penting untuk belajar darinya dan menjadi orang yang lebih baik.
Baca Juga: Anak yang Terlalu Sering Bermain Gadget Bisa Alami Terlambat Bicara
5. Tumbuh Menjadi Seorang Pembenci
Karena Anda telah memarahi anak-anak Anda di depan kerabat, anak-anak Anda mungkin mulai membenci kerabat itu. Anak-anak mungkin menganggap mereka sebagai alasan di balik menerima omelan dari orang tua mereka dan itu bisa menimbulkan kesalahpahaman besar-besaran di waktu-waktu tertentu. Kebencian ini mungkin bertahan seumur hidup dan sebagai hasilnya, dan itu mungkin memengaruhi kemampuan berpikir positif untuk orang lain pada anak-anak Anda. Memiliki kesabaran dan toleransi saat membesarkan anak sebenarnya dapat membantu Anda dalam menciptakan lingkungan terbaik untuk membesarkan anak-anak Anda dan menjadikan mereka orang yang kuat secara emosional.
- Penulis :
- Kontributor SIG