
Pantau.com - Sosok Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra memang telah melekat dibenak pecinta film Indonesia sebagai pasangan ideal dalam film layar lebar. Karakter Rangga dan Cinta yang diperankan keduanya pada film Ada Apa dengan Cinta bagaikan magnet yang sulit dilepaskan.
Setiap kali terlibat dalam satu proyek film, keduanya memang selalu berperan sebagai sepasang kekasih. Namun hal berbeda justru terjadi pada film Aruna dan Lidahnya.
Baca juga: Syuting Film Baru di 4 Kota, Ini yang Membuat Dian Sastro Jatuh Hati
Film yang disutradarai oleh Edwin tersebut kembali mempertemukan Dian dan Nicholas namun keduanya tidak akan berperan sebagai sepasang kekasih.
"Jadi ini sebenarnya menarik banget. Aku udah beberapa kali kerjasama sama Nichol dan selalu dipasangkan, padahal kita good friends banget. Ini satu-satunya film yang ditawarkan ke kita berdua tapi dengan dinamik yang berbeda," kata Dian ditemui di Ecology, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).
Pada film Aruna dan Lidahnya, Dian yang berperan sebagai Aruna dan Nicholas menjadi Bono tersebut dikisahkan sebagai sahabat bersama tokoh Nad yang diperankan oleh Hannah Al Rasyid.
Aruna yang mendapat tugas investigasi tentang flu burung kemudian mengajak Bono, seorang koki profesional dan Nad yang merupakan penulis buku. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Farish (Oka Antara), mantan rekan kerja Aruna yang sedang melakukan investigasi serupa.
Keempatnya pun mengalami berbagai pengalaman cukup menarik saat melakukan investigasi diempat kota sambil melakukan wisata kuliner.
"Sebenarnya ini satu tantangan yang beda lagi, yang harus disajikan ke penonton. Pengalaman kerja sama Nichol enak banget. Karena udah sering banget udah hapal aja kerjasama bareng dia," ucapnya.
Baca juga: Gantikan Julie Estelle di Film 'Kuntilanak', Aurelie Moeremans Beban?
Ditemui di lokasi yang sama, Nicholas sendiri mengaku tetap enjoy dengan peran apa pun yang ia mainkan. Sebagai aktor dirinya memang selalu berusaha menampilkan yang berbeda dalam aktingnya ditiap filmnya.
"Kalau menurut saya sih selalu melakukan satu proyek film itu selalu mulai dari nol. Mulai bangun kemistri, bentuk karakter. Saya selalu keluar dari zona zaman disetiap film saya," kata Nicholas.
- Penulis :
- Gilang