Pantau.com - Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada mobilitas perekonomian saja tetapi hampir di seluruh sektor termasuk pendidikan. Di Indonesia sendiri hingga kini penyebaran virus COVID-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda melandai.
Kondisi tersebut membuat pemerintah memberlakukukan sistem belajar jarak jauh atau biasa disebut dengan sekolah online. Metode sekolah online ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang mengandalkan jaringan internet. Pada prosesnya guru dan siswa bertatap muka lewat aplikasi video call.
Sekolah online sendiri bertujuan untuk meminimalisir kontak langsung sehingga diharapkan mampu menekan penyebaran virus COVID-19. Instansi pendidikan ini menjadi salah satu yang rawan penyebaran virus karena banyak orang berkumpul secara intens.
Baca juga: Nokia 2.4 dan Nokia 3.4 Resmi Diumumkan, Ini Spesifikasinya
Langkah ini cukup tepat dilakukan, mengingat penularan virus kini semakin cepat dan tak terkendali. Bahkan seseorang yang sudah menjalani protokol kesehatan pun belum sepenuhnya terbebas dari penyebaran virus korona.
Banyak kasus baru orang positif COVID-19 yang hanya menunjukkan gejala ringan, bahkan tak sedikit yang tidak menunjukkan gejala sama sekali atau lebih dikenal dengan istilah OTG (Orang Tanpa Gejala).
Pada umumnya seseorang yang terinfeksi COVID-19 akan menunjukan gejala seperti demam, batuk, sesak nafas dan lemas. Namun ada juga gejala lainnya yang tidak umum seperti matinya indra penciuman.
Kondisi pandemi yang berkepanjangan tentunya memberi dampak trauma terhadap sebagian masyarakat. Tak sedikit orang yang memilih untuk tetap di rumah dan melakukan aktifitas seperti berbelanja secara online. Selain lebih praktis, keamanan juga terjamin. Selain itu berbagai kebutuhan pokok hingga keperluan para pelajar bisa didapatkan secara online.
Para orangtua tentunya sangat khawatir dengan keselamatan anak-anaknya. Sehingga tak akan membiarkan anak-anaknya terpapar virus COVID-19. Akan lebih aman jika membelikan kebutuhan anak, khususnya penunjang belajar lewat online saja
Demi mendukung wacana pemerintah tentang Sekolah Online, PT. Sigma Berkat Sejati yang berlokasi di daerah Mangga Dua – Jakarta Utara, hadir melayani kebutuhan sekolah online dengan toko online Sigma Stationery.
“Toko Sigma Stationery bisa menjadi rekomendasi bagi orangtua dan murid-murid yang membutuhkan perlengkapan belajar. Kami menyediakan banyak sekali kebutuhan pelajar seperti alat tulis, buku, paper, dan kebutuhan pendukung lainnya yang bisa didapat secara online. Anda bisa menghubungi kami lewat platform e-Commerce Shopee, Tokopedia dan Lazada dengan nama SigmaStationery. Atau bisa juga pesan online melalui WhatsApp di 0812 1842 6818,” ujar Yoga Putra Hendarto, owner Sigma Stationery.
Para orang tua murid dan murid Sekolah Online dimanapun berada, perlu mengetahui bahwa jaringan online yang dimiliki oleh logistik yang ada sekarang seperti Gojek, Grab, JNE, POS Indonesia, sudah dapat menjangkau hampir ke seluruh pelosok negeri.
Artinya barang-barang kebutuhan pembelajaran jarak jauhpun akan semakin mudah didapatkan lewat belanja online dan tanpa perlu keluar rumah.
“Belanja online di Toko Sigma Stationery, para orangtua maupun mahasiswa, tak perlu khawatir terpapar virus COVID-19. Sebab, barang yang dikirim akan dilakukan penyemprotan disinfektan baik sebelum maupun sesudah dikemas,” tutup Yoga.
Baca juga: Catat Nih! iPhone SE 2020 Akan Tersedia di Indonesia Pada Oktober
Dengan tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan lebih banyak #DirumahAja, semoga bisa ikut bersumbangsih agar Indonesia yang kita cintai terbebas dari virus korona yang sudah sangat menghantui dunia selama beberapa bulan belakangan ini.
rn- Penulis :
- Gilang
