Pantau.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengapresiasi sikap Amien Rais yang mengatakan bahwa secara kelembagaan Polri dan TNI tidak terlibat dalam peristiwa penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
"Terima kasih, Pak Amien, atas sportivitasnya mengumumkan temuan TP3 tentang terbunuhnya 6 Laskar FPI, bahwa tidak ada keterlibatan TNI-Polri," ujar Mahfud dalam akun Twitternya, dikutip Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Kasus Penembakan Laskar FPI di Tol Cikampek Telah P.21
Mahfud mengatakan bahwa temuan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) juga menemukan bahwa peristiwa itu bukan pelanggaran HAM berat melainkan kejahatan biasa. Pelanggaran HAM, lanjut Mahfud, itu melibatkan aparat secara terstuktur dan sistematis.
Temuan tersebut juga telah disampaikan saat Amien bersama tim TP3 menemui Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. "Kalau TP3 punya bukti tentang pelanggaran HAM berat itu pemerintah akan menindaklanjuti sesuai UU 26/2000. Ternyata bukti-bukti tidak ada," lanjut Mahfud.
Baca juga: Profil Munarman, Mantan Petinggi FPI yang Ditangkap Densus 88 karena Terorisme
Sebelumnya, Amien Rais angkat bicara mengenai peristiwa penembakan enam laskar FPI yang disampaikan saat peluncuran buku berjudul 'Buku Putih Pelanggaran HAM Berat Pembunuhan Enam Pengawal HRS' dalam akun YouTube Neno Warisman.
Amien mengatakan bahwa lembaga TNI dari tiga mantra dan Polri tidak terlibat baik dari segi skenario dan maupun pelaksanaan penembakan tersebut. “Alhamdulillah kita bersyukur. Jadi teman-teman TNI dan teman-teman Polri, Anda memang tidak terlibat baik skenario apalagi pelaksanaan,” katanya dikutip dari YouTube Neno Warisman Channel, Rabu (7/7).
- Penulis :
- Noor Pratiwi
