
Pantau.com - Akun media sosial resmi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) digeruduk warganet. Pasalnya, dalam cuitan di akun medsos Jokowi menyebutnya ada muazin yakni anggota Paspampers di salat Idul Adha yang dilakukan di halaman Istana Bogor, Jawa Barat.
"Salat Idul Adha pagi ini di halaman Istana Bogor dengan jemaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam dan khatib adalah anggota Paspampres," tulis Jokowi dalam akun Twitter miliknya seperti dikutip Pantau.com, Rabu (21/7/2021). "Kata sang khatib, 'semua cobaan dapat kita lalui dengan baik bila dihadapi dengan sabar'," sambung Jokowi.
Cuitan tersebut lantas ramai dikomentari warganet. Banyak yang mempertanyakan dan heran mengapa ada muazin dalam salat Idul Adha. "Min, sejak kapan sholat ied ada muazin? Muazin kan tukang adzan, sholat ied ga pake adzan min. Coba diedit postingannya!" ujar salah satu warganet.
Baca juga: Bukan Lagi Luhut, Pimpinan Komisi II Sebut Presiden Pimpin Langsung Jika PPKM Darurat Diperpanjang
"Hehehe ada muazinnya? Padahal sholat sunnat. Dilaksanakan bagus, tidak juga, ndak dosa. Tp oklah, jd pesan negara yg ingin anda sampaikan apa dengan event ini?" kata warganet lainnya.
"Tolong dong admin @jokowi, jangan makin memperburuk citra @jokowi, masa ada muazinnya. Kalau yang berhubungan dengan ibadah tanya-tanya dulu pada ahlinya. Kalau pun anda bukan seorang muslim minimalnya harus tahu tatacara ibadah agama @jokowi. Mending hapus dan ganti dengan redaksi baru," cuit warganet lainnya.
Dalam laman KKBI Kemendikbud, kata muazin adalah orng yang menyerukan azan; juru azan; atau bilal. Tak cuma itu, muazin juga diartikan sebagai lebai di kampung; modin. Hingga berita ini diturunkan, masih banyak warganet mengomentari perihal muazin dalam cuitan orang nomor satu di Indonesia itu.
- Penulis :
- Noor Pratiwi