
Pantau.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai merekrut bakal calon legislatif (bacaleg) artis bukan jaminan untuk mendongkrak suara partai. Menurutnya, para artis yang sudah terkenal dinilai kurang berjuang dan hanya mengandalkan popularitas semata.
"Untuk pendampingan campaign namanya artis itu enggak jadi jaminan, kadang-kadang malah teman-teman artis yang merasa sudah top jadi malah kurang gigih berjuang di lapangan, dibandingkan yang bukan artis," ujar Grace di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Baca juga: Jamin Tak Ada Mantan Koruptor, PSI Daftarkan 575 Bakal Caleg ke KPU
Alih-alih memikirkan merekrut artis, Grace bersyukur memiliki para tokoh publik yang ia nilai tidak hanya artis, tapi juga memiliki kemauan untuk berjuang membela rakyat.
"Di PSI ada beberapa tokoh tapi bukan karena artisnya tapi karena punya keinginan kuat dan visi politik yang jelas. Ada Bro Giring kemudian kalau bisa dikatakan tokoh mantan atlet nasional Haryanto Arbi, mungkin yang lain Tsamara artis medsos juga," kata Grace.
Baca juga: Partai NasDem Daftarkan 20 Ribu Lebih Bacaleg ke KPU
"Artis atau enggak gak masalah, karena kerja di lapangan yang akan menentukan dan kita akan bekali teman-teman, paling enggak yang kita dari DPP bisa bantu yaitu bikin video profil punya kita ajarkan membuat brosur," paparnya.
"Selanjutnya kita bantu melalui program-program fundraicing yang kita inisiasi dari tingkat pusat terlebih dahulu," sambungnya.
Fundraicing yang maksud adalah sistem penggalangan dana, jadi siapapun dapat menyumbang dengan besaran berapapun kepada bacaleg yang akan berkompetisi. Sistem ini diklaim PSI mampu menghapuskan benih-benih korupsi, karena ongkos nyaleg yang dinilai mahal.
- Penulis :
- Adryan N