Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kala Risma Marah-marah saat Rapat Bansos, Dikira Becanda tapi Langsung Hening: Tak Tembak Kamu!

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Kala Risma Marah-marah saat Rapat Bansos, Dikira Becanda tapi Langsung Hening: Tak Tembak Kamu!

Pantau.comSebuah video beredar di media sosial memperlihatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini sedang marah-marah saat rapat bersama sejumlah pejabat Pemprov Gorontalo pada Kamis (30/9) kemarin.

Dari informasi diketahui, kemarahan Mensos lantaran dipicu oleh adanya perbedaan laporan antara Program Keluarga Harapan (PKH) dengan data pejabat Kemensos. Data itu terkait dicoretnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca juga: Survei JRC: Anies dan Risma Berpotensi Bersaing Ketat di Bursa Cagub DKI, Riza Jadi Kuda Hitam

Dalam video berdurasi 1 menit 18 detik menunjukkan, pejabat Kemensos dalam rapat tengah memaparkan bahwa pihak Kemensos tak pernah mencoret data KPM dan PKH. Hal itu sontak membuat Risma memarah dengan petugas PKH Gorontalo yang hadir dalam rapat tersebut.

"Jadi bukan kita coret ya? Kamu tak tembak ya, tak tembak kamu!" kata Risma yang saat itu langsung berdiri dan menghampiri petugas PKH sambil mengarahkan pulpen miliknya ke petugas tersebut.

Kendati demikian, di saat Risma mengucapkan 'tak tembak kamu', ada peserta rapat yang mengira Risma sedang bercanda. Bahkan ada yang tertawa dan menyeletuk 'dor!'. Namun, suasana terasa semakin panas karena nada Risma meninggi. Sontak, satu ruangan yang tadinya tertawa oleh perkataan Risma, langsung bergeming.

Baca juga: Mensos Tekankan Kesiapsiagaan Tsunami di Pacitan

Mensos tidak senang dengan laporan yang tidak sesuai dengan fakta. Ia bahkan mengatakan bahwa data-data tersebut menjadi fitnah dan menegaskan bahwa pihak Kemensos tidak pernah mencoret data KPM. Ia bahkan meminta petugas tersebut untuk keluar ruangan.

"Data-data itu, yang sering kamu jadi fitnah! Itu saya yang kena, tahu nggak!" tutur mantan Wali Kota Surabaya ini.  "DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret. Semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret!".

rn
Penulis :
Noor Pratiwi