HOME  ⁄  Nasional

PKS Bantah Keras 'Sapu Bersih' Loyalis Anis Matta

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

PKS Bantah Keras 'Sapu Bersih' Loyalis Anis Matta

Pantau.com - Politisi PKS Mahfudz Siddiq angkat bicara terkait kabar 'pembersihan' loyalis mantan Presiden PKS Anis Matta di tubuh internal PKS. Mahfudz menyebut isu itu merebak saat para caleg dicoret dan diubah daerah pemilihan (dapil) nya lantaran memiliki kedekatan dengan Anis.

"Ada yang menyatakan begitu karena melihat fakta banyak caleg yang dicoret dan diubah dapil dan nomor urutnya, umumnya dari orang-orang yang dekat dengan Pak Anis Matta," ujar Mahfudz dalam acara diskusi Kedai Kopi, Cikini, Menteng, Jakarata Pusat, Rabu, 18 Juli 2018.

Baca juga:Politisi PKS Akui Ada Keretakan di Internal Partainya

Namun menurut Mahfudz itu masih sekadar isu dan belum dikonfirmasi keteranganya lantaran belum ada pernyataan resmi dari pengurus DPP PKS.

"Tapi itu kan tidak pernah menjadi pernyataan atau penjelasan dari DPP PKS, itu hanya dugaan atau penilaian, tapi orang tidak salah juga punya penilaian," ungkapnya.

Lebih jauh, mantan Wakil Ketua Komisi I DPR itu membantah bentrokan di internal PKS terjadi karena Anis Matta mendorong Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2019 mendatang.

"Oh enggak, Pak Anis Matta enggak pernah nyebut nama Anies Baswedan, justru yang pernah menyebut nama Pak Anies Baswedan itu kan Pak Sohibul dan Mardani," bantahnya.

Baca juga: PKS Ngotot Minta Jatah Cawapres Prabowo Sebagai Buah Kesabaran 2014 dan 2017

Menurut Mahfudz ada dua kubu di internal PKS, salah satunya ialah kubu simpatisan Anis Matta yang mempermasalahankan nama kandidat capres dan cawapres.

"Saya pikir ribut-ribut mengenai kontestasi capres sudah selesai ketika sudah dikerucutkan menjadi dua nama, walaupun ada yang bertanya juga kapan itu dan melalui forum apa itu dikerucutkan," jelasnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi

Terpopuler