Pantau.com - Sahrul Gunawan Wakil Bupati Bandung, yang merupakan kader partai NasDem membuat heboh. Lantaran dirinya mengadiri acara Partai Golkar, dan mengenakan atribut partai Golkar.
Bahkan artis yang beralih profesi menjadi politikus itu dianggap sebagai politisi kutu loncat, karena dianggap tidak etis
Namun tidak hanya Sahrul Gunawan, yang dianggap sebagai politikus kutu loncat. Berikut sederet politikus kutu loncat, yang pindah ke partai lain saat menjelas pemilu.
Faldo Maldini
Faldo Maldini sebelumnya merupakan politikus dari partai PAN, kemudian ia memilih pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia merupakan staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, di bidang komunikasi dan media. Ia pernah menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
Saat kampanye pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, Faldo menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Ia maju sebagai calon anggota DPR-RI pada 2019, serta bakal calon Gubernur Sumatra Barat dan Bupati Pesisir Selatan pada 2020.
Baca Juga : Sahrul Gunawan Disebut Kutu Loncat
Lili Chodidjah Wahid
Lili Chodidjah Wahid atau yang akrab dipanggil Lily Wahid, adalah adalah adik kandung Gus Dur. Sebelumnya ia ditempatkan sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB.
Kemudian Lili dipecat oleh PKB, dan kemudian memutuskan pindah ke Partai Hanura. Di Partai Hanura, ia mendapatkan tiket sempurna menuju Senayan karena dipasang sebagai caleg nomor urut 1 di dapil Jatim II.
Hal itulah yang membuat Lili dianggap sebagai politisi kutu loncat.
Akbar Faizal
Sebelumnya Akbar merupakan anggota DPR dari Partai Hanura, kemudian memutuskan hengkang ke Partai NasDem. Saat pindah, ia mendapatkan tempat istimewa di DPP Partai Hanura.
Akbar Faizal juga mendapatkan nomor urut 1 di pencalegan di dapil Sulsel II, dan kini ia memegang posisi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
Effendy Choirie
Effendy yang lebih dikenal sebagai Gus Choi, adalah seorang politisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari partai PKB.
Nasibnya sama dengan Lili Wahid, Choi dianggap melawan sikap partai.
Gus Choi mendapat tiket pencalegan nomor urut 1 di dapil Jatim X, namun dia gagal melenggang masuk ke Senayan.
Baca Juga : Buntut Aksi Sahrul Gunawan
Taufiq Effendi
Brigjen Pol. (Purn) DR. H. Taufiq Effendi, MBA adalah Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009. Ia menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Namun ia memutuskan hengkang ke Partai Gerindra, dan diusung sebagai caleg nomor urut 1 di dapil Kalsel I.
Mukhamad Misbakhun
H. Mukhamad Misbakhun, S.E., M.H. adalah seorang pengusaha dari PKS, kemudian ia memilih untuk bergabung dengan Partai Golkar. Pada Pemilu 2014, Misbakhun kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Golongan Karya.
- Penulis :
- trias
