
Pantau.com - Bos Ajax Erik ten Hag dikabarkan telah disebut-sebut oleh perantara Manchester United terkait pencarian mereka untuk manajer baru.
Dilansir dari Sky Sports, meskipun belum ada kontak resmi antara United dan Ajax mengenai Ten Hag, dapat dipahami bahwa pria berusia 52 tahun itu akan sangat tertarik untuk berbicara dengan tim Old Trafford jika mereka melakukan pendekatan formal.
United memiliki hubungan yang baik dengan Ajax, dengan mantan kiper mereka Edwin van der Sar sebagai kepala eksekutif di klub Eredivisie.
Ten Hag yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim depan, diyakini akan tetap fokus pada pekerjaannya di Ajax, yang saat ini berada di puncak Eredivisie dengan selisih dua poin.
Pelatih asal Belanda itu melatih Ajax sejak Desember 2017 setelah meninggalkan FC Utrecht, dan membantu mereka meraih gelar ganda domestik pada 2019 dan 2021.
Selain itu, Ten Hag juga pernah melatih Go Ahead Eagles di tanah kelahirannya, serta tim cadangan Bayern Munich.
United telah mencari manajer permanen sejak memecat Ole Gunnar Solskjaer pada November. Mantan striker United itu mengawali musim dengan buruk, termasuk kekalahan 5-0 di kandang oleh rival sekota Liverpool dan kekalahan 4-1 dari tim yang terancam degradasi Watford.
Solskjaer digantikan untuk sementara oleh Ralf Rangnick, yang telah memenangkan delapan dari 18 pertandingannya sebagai pelatih di semua kompetisi, dengan hanya tiga kekalahan.
Namun, tim Rangnick menelan kekalahan 4-1 di Manchester City pada hari Minggu lalu, dengan penampilan timnya mendapat kritik keras dari legenda United, yakni Gary Neville dan Roy Keane.
Rangnick dijadwalkan untuk menyerahkan kendali kepada manajer baru di musim panas sebelum mengambil peran konsultasi di Old Trafford.
Sky Sports News pertama kali melaporkan pada bulan November bahwa Mauricio Pochettino adalah pilihan pertama United, dengan Ten Hag dilihat sebagai pilihan nomor 2.
Pochettino telah bertugas di Paris Saint-Germain sejak Januari 2021, memenangkan Piala Prancis dan Piala Super selama musim pertamanya.
PSG - yang memimpin Ligue 1 dengan 13 poin - adalah favorit kuat untuk memenangkan gelar tahun ini, meskipun mereka menyerahkan mahkota mereka ke Lille musim lalu.
Pochettino juga belum mampu membalikkan peruntungan PSG di Liga Champions. Mantan bos Tottenham memastikan tersingkirnya semifinal dari Manchester City pada 2020/21, sebelum timnya membuang keunggulan agregat 2-0 untuk kalah 3-2 melawan Real Madrid di babak 16 besar pada hari Rabu. [Sky Sports]
rn- Penulis :
- M Abdan Muflih










