billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pahlawan Dibalik Layar Sirkuit Mandalika

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Pahlawan Dibalik Layar Sirkuit Mandalika

Pantau.com - Pahlawan Sirkuit Mandalika, mungkin itu kata yang tepat untuk Tuan Guru Bajang (TGB), Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur yang berhasil mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia yakni sebuah lapangan dengan panjang sirkuit  4.31 kilometer di lahan seluas 1.035 hektar dengan pembangunan memakan biaya Rp 1,2 triliun. 

Ketua Kelompok Kerja Industri Kreatif KEIN Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid memuji TGB yang begitu rendah hati atas sikapnya karena memilih duduk di Tribun B dari pada di  kursi VVIP. 

"Ketika pak TGB masih menjabat sebagai Gubernur, saya termasuk yang beberapa kali bertamu di ruang kerjanya. Saat itu saya tahu persis, bagaimana sibuknya beliau dan tim merintis proyek sirkuit Mandalika, sebagai bagian dari promosi pariwisata. TGB pun harus bolak-balik ke Spanyol bertemu Dorna Sport dan ke Istana, bertemu Pak Jokowi. Ia juga  meyakinkan Dorna Sport bahwa proyek Mandalika ini adalah prospek besar. Bahkan, termasuk tantangan lain, adalah meyakinkan Pak Jokowi untuk bersaing dengan Propinsi lain, seperti Jabar, Sumatera dan Lampung dll," kenang Ipang melalui akun Instagramnya Kamis, 24 Maret 2022.

Saat ini Mandalika berada di salah satu kawasan wisata penting nusantara dan termasuk ke dalam 10 destinasi wisata unggulan pemerintah.


" Alhamdulillah jerih payah itu kini sudah terbayar. Mandalika tidak saja menjadi kebanggaan Indonesia, tapi juga menjadi pusat perhatian dunia. Bahkan FIM baru saja merilis sirkuit Mandalika dapat grade A," sambungnya lagi.

Saat menonton balap Motogp Mandlika, perhatian Ipang ke sisi Tribun B dimana TGB bersama istrinya nonton bersama. Beliau sempat ditawarkan untuk duduk di kursi VVIP namun TGB menolaknya karena merasa nyaman di tribun B. bahkan ajakan dari Jokowi pun ditolaknya.

"Kami yang di sampingnya tahu persis, tak kurang-kurang pihak Dona Sport mendatangi beliau dan mengajaknya untuk masuk VVIP. begitu juga berkali-kali Paspampers mendatangi, dan dari bisik-bisik yang saya tangkap, Pak Jokowi mengajaknya bersama di ruang khusus, tetapi beliau tetap kekeh memilih menempel bersama kami di tribune B. Bahkan ada salah satu pejabat tinggi yang gagal mengajak TGB untuk masuk ruang VVIP, akhirnya terpaksa duduk bersama kami juga," kata cicit Hasyim Asy'ari. 

Ipang berkeimpulan, Kadang-kadang di balik kerja dan sukses besar itu ada pahlawan yang tersembunyi. 

"Sehat wal'afiyat Tuan Guru. aamiin !!," tutupnya.

rn
Penulis :
Desi Wahyuni