billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jokowi Larang Para Menterinya Bicara soal Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan, Sindir Luhut?

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Jokowi Larang Para Menterinya Bicara soal Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan, Sindir Luhut?

Pantau.comWacana Jokowi 3 periode dan penundaan pemilu mengemuka belakangan ini. Dua isu itu terus digaungkan oleh pihak-pihak yang diduga pendukung Jokowi, salah satunya oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Terkait itu, Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna, Rabu, 5 April 2022, melarang para menterinya berbicara soal kedua isu itu.

Dalam sidang kabinet, Presiden awalnya menyampaikan sejumlah arahan-arahan, salah satunya para menteri harus peka dan memiliki rasa empati pada kondisi rakyat saat ini. 

Para pembantunya juga diminta harus bisa menjelaskan keadaan global saat ini yang berimbas pada kondisi dalam negeri.

"Selain rakyat di semua dunia hampir mengalami ini, masyarakat kita mulai merasakan dampaknya dari kenaikan inflasi, kenaikan energi, kenaikan harga bahan pangan. Barang-barang kebutuhan pokok juga sudah mulai naik. Hati-hati, utamanya ketersediaan pasokan dua hal tadi, pangan maupun energi. Apalagi ini menjelang lebaran," ujar dalam sidang kabinet yang ditayangkan di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada para pembantunya agar kebijakan-kebijakan yang diambil tepat. Begitu juga pernyataan-pernyataan yang disampaikan, harus memiliki kepedulian terhadap kesulitan rakyat.

"Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyatan kita harus memiiki sense of crisis. Sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat. Jangan sampai kita ini seperti biasanya, dan dianggap masyarakat tidak melakukan apa-apa," tuturnya.

"Jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi," kata Jokowi. 

Di akhir arahannya, Jokowi meminta para menteri agar tidak membuat pernyataan yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Para pembantunya diminta untuk fokus bekerja.

"Dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," tegasnya.

rn
Penulis :
Aries Setiawan