HOME  ⁄  Nasional

Ketua KPK Ajak Masyarakat Jadikan Ramadan sebagai Momen Perang Melawan Mental Korup

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Ketua KPK Ajak Masyarakat Jadikan Ramadan sebagai Momen Perang Melawan Mental Korup

Pantau.comKetua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan, berbicara tentang hikmah puasa di bulan Ramadan, memiliki esensi dan pandangan multidimensi yang positif bagi siapa pun.

Hikmah puasa menurut orang-orang yang beriman adalah untuk menggapai ketaqwaan, di mana ketakwaan itu sifatnya universal dan sangat luas.

"Saya teringat firman Allah Subhanahu wa ta’ala yang sering kita dengar dan selalu disampaikan berulang kali oleh para khatib dalam khotbahnya dalam surat Albaqarah ayat 183, 'Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa'," ujar Firli dalam keterangannya, Sabtu, 9 April 2022. 

Firli kemudian menjelaskan, menurut bahasa, kata taqwa berarti terpeliharanya diri dari siksa Allah Swt atau kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah Swt.

Sederhananya, takwa adalah perwujudan amar ma'ruf nahi munkar, melaksanakan segala perintah dan menjauhi seluruh larangan Allah Swt. 

"Menurut pandangan saya, memerangi korupsi salah satu bentuk ketakwaan kita kepada Allah Swt. Puasa di bulan Ramadan seyogianya menjadi stimulus bagi segenap umat manusia untuk belajar membiasakan diri berbuat jujur dan sederhana agar terhindar dari perilaku koruptif, senantiasa teguh mempertahankan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan yang sejatinya menjadi keutamaan Ramadan," kata Firli. 

Menurutnya, jika sudah membudaya, keutamaan Ramadan akan membentuk kultur dan budaya antikorupsi dalam setiap tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di republik ini.

"Di mana keindahan nur Ramadan insya Allah senantiasa mewarnai karakter masyarakat dan bangsa," ucapnya. 

Oleh karena itu, Firli mengajak seluruh rakyat menjadikan Ramadan sebagai sarana untuk membentuk imun antikorupsi. 

Semua itu penting agar cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara, yang tak lain mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi segenap rakyat Indonesia, dapat benar-benar terwujud.

rn
Penulis :
Aries Setiawan