
Pantau.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri serta Presiden PKS Shoibul Iman membahas arah koalisi kedua partai pada Ijtima Ulama di Hotel Peninsula, Slipi, Jumat malam (27/7/2018).
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Abdul Hakim saat dihubungi wartawan.
Baca juga: Bahas Cawapres, Prabowo Temui Ketua Majelis Syuro PKS
"Nanti malam (Prabowo bertemu Shoibul dan Salim) ketemu di acara Ijtima Ulama," ucap Abdul.
Abdul menjelaskan, Ijtima Ulama akan digelar malam ini pada pukul 19.00 WIB di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Ijtima ulama nantinya akan meneruskan hasil Rakornas PA 212 terkait persoalan capres dan cawapres yang menjadi rekomendasi untuk Pilpres 2019.
Pertemuan ini disinyalir merupakan kelanjutan dari pertemuan Prabowo dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, 24 Juli 2018. Kemungkinan besar, nantiya Prabowo akan menjelaskan kepada petinggi PKS terkait peluang bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi.
Baca juga: PKS Siap Berunding dengan Partai Koalisi Soal Capres-Cawapres
Sementara itu Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan akan membahas kelanjutan perkoalisian. Mengingat, kata Hidayat, peluang kemungkinan Partai Demokrat bergabung ke koalisi begitu besar.
"Insya Allah Pak Prabowo akan menemui ketua majelis syuro PKS tentu untuk membicarakan kelanjutan daripada perkoalisian ini. Sampai hari ini memang kondisinya masih dinamis. Kita mengetahui ada beragam perkembangan di Pak Jokowi, di Gerindra dan Demokrat ada perkembangan," ucap Hidayat.
Menurut Hidayat, PKS sudah sangat siap bertemu dengan Gerindra untuk duduk bersama membahas persoalan jelang Pilpres 2019. Termasuk juga dengan Partai Demokrat.
"Apapun ini adalah dinamika yang sedang berjalan dan PKS mengikuti seluruh perkembangannya dan kami siap untuk bertemu dengan Gerindra, dari pihak Demokrat juga sudah kontak untuk bertemu, prosesi pertemuan selanjutnya pasti akan dikerjakan melalui kawan-kawan kami di DPP PKS," tuturnya.
- Penulis :
- Adryan N