Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ade Armando Muntah Darah hingga Pendarahan Otak oleh Pria Sukabumi yang Izin Ortu Pergi ke Rumah Teman

Oleh St Fatiha Sakinah Ramadhani
SHARE   :

Ade Armando Muntah Darah hingga Pendarahan Otak oleh Pria Sukabumi yang Izin Ortu Pergi ke Rumah Teman

Pantau.com - Poster dengan foto empat pria yang diduga sebagai pengeroyok pegiat media sosial, Ade Armando, viral di media sosial. Pengeroyokan terhadap Ade Armando tersebut terjadi dalam demo BEM SI di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4).

Polda Metro Jaya telah membenarkan poster yang menunjukkan identitas dan wajah empat pria yang diduga pelaku tersebut.

Salah satu dari empat pria yang fotonya tersebar bernama Abdul Latip. 

Berdasarkan poster yang beredar, diketahui bahwa Abdul Latip, yang diduga terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando ini, berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Poster tersebut menunjukkan alamatnya yang berada di Kampung Panaruban, RT 07, RW 01, Kelurahan/Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat.

Polsek Tegalbuleud melakukan pengecekan terhadap informasi identitas Abdul Latip pada Senin (11/4), malam hari, untuk memastikan apakah benar bahwa Abdul Latip merupakan warga Tegalbuleud atau bukan, kata Kapolsek Tegalbuleud, AKP Deni Miharja.

Hasil dari pengecekan tersebut menunjukkan benar bahwa Abdul Latip merupakan warga Tegalbuleud, dengan alamat yang sesuai dengan apa yang tercantum di poster.

Deni mengatakan, orang tua Abdul Latip tidak mengetahui bahwa anaknya pergi untuk demo karena izin Abdul Latip ke orang tuanya adalah untuk pergi ke Surade, menemui temannya.

"Mungkin dari sana (Surade), dia berangkat ke Jakarta," jelas Deni.

Deni Miharja juga menjelaskan bahwa orang tua Abdul Latip mengaku bahwa anaknya bukan seorang mahasiswa, melainkan seorang wiraswasta.

"Benar dia ada yang mengajak ke Jakarta untuk demo, walaupun si A itu bukan Mahasiswa", menurut informasi yang diperoleh dari Surade.

Selain Abdul Latip, tiga nama lain juga tersebar di media sosial sebagai terduga provokator atas pengeroyokan terhadap Ade Armando dalam demo BEM SI, Senin (11/4).

Penulis :
St Fatiha Sakinah Ramadhani