
Pantau.com - Ada fakta baru terungkap kasus pembunuhan berencana pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar Najamuddin Sewang, Minggu, 3 April 2022. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhy Haryanto menyebut pelaku yang melakukan penembakan atau sebagai eksekutor adalah oknum anggota brimob dengan inisial SR.
Aparat negara SR membeli senjata secara online. Menurut informasi, oknum polisi yang ditetapkan sebagai tersangka bertugas sebagai Anggota Brimob.
Polisi memperlihatkan sejumlah barang bukti terkait pembunuhan diantaranya uang Rp85 Juta, satu senjata api, 1 proyektil untuk menembak, sepeda motor, dan 53 buah peluru.
Polisi juga menetapkan satu tersangka baru. Sehingga total tersangka menjadi 5 orang. Konferensi pers hari ini dipimpin langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhy Haryanto.
" Ada 5 tersangka dengan perannya masing-masing. 1. otak dari peristiwa, 2. Perantara pencari eksekutor, 3. Pemilik senjata, 4. Eksekutor 5. Orang yang bekerja sama dengan pelaku kedua," kata Budhy.
Polisi menduga otak rencana pembunuhan adalah MIA alias Muh Iqbal Asnan, Kepala Satpol PP Pemkot Makassar, namun dirinya belum mengakui perbuatannya.
Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar ditembak di jalan Danau Tanjung Bunga pada 3 April 2022. Polisi baru berhasil mengungkap pelaku dan motifnya dua pekan setelah kejadian.
Ternyata motifnya karena cinta segitiga. Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhy Haryanto.
Korban diketahui sempat dekat dengan RA, salah satu pejabat di Dinas Perhubungan Kota Makassar. Usut punya usut, RA adalah istri siri pelaku, Iqbal Asnan.
Sebelum menjabat sebagai Kasat Pol PP Pemkot Makassar, Iqbal pernah menjadi Kepala Dinas Perhubungan Makassar. Saat itulah Iqbal menerima Najamuddin Sewang menjadi pegawai tidak tetap di dinas tersebut.
- Penulis :
- Desi Wahyuni