
Pantau.com - Demokrasi sudah dimulai, Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) muncul ke permukaan dan sudah terdaftar sah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Partai ini berpotensi berkompetisi dalam kontestasi Pemilu Serentak 2024. Kehadirannya menjadi kontraversi karena dikhawatirkan akan menjadi kuda hitam dalam dunia politik.
Kabar ini awalnya disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dasco menyebut Partai Mahasiswa Indonesia sudah sah di Kemenkumham.
"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di Departemen Hukum dan HAM," kata Dasco saat melakukan audiensi dengan perwakilan massa demonstrasi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 April 2022.
Ketua Harian DPP Gerindra itu mengajak partai yang baru memperoleh SK Kemenkumham itu turut berkompetisi di kontestasi Pemilu Serentak 2024. Dasco berharap mereka dapat memperjuangkan hak rakyat bersama partai yang telah lebih dulu berkantor di Senayan.
"Nah, kita ucapkan selamat datang. Mari kemudian berkompetisi, cari kursi di DPR yang bersama-sama bisa memperjuangkan hak kalian dengan kami," ujar dia.
"Partai Mahasiswa Indonesia, saya sudah cek memang benar sudah lolos Kumham (Kemenkumham), tinggal nanti verifikasi untuk pemilu. Dengan mahasiswa yang segini banyak, harusnya bisa bersama-sama merebut kursi di DPR memperjuangkan aspirasi mahasiswa," tambah Dasco.
Dasco mendorong para kader Partai Mahasiswa Indonesia mampu meraup banyak perolehan suara sehingga bisa lolos di parlemen.
"Begitu juga dengan mahasiswa, dengan jutaan mahasiswa, masa nggak bisa dapat 20 kursi, sehingga kita bersama-sama di parlemen memperjuangkan apa-apa yang mesti diperjuangkan untuk bangsa dan negara," katanya.
Respons Sejumlah BEM
Tanggapan beragam pun datang dari BEM yang ada di kampus-kampus Indonesia.
"Kalau untuk Partai Buruh, saya sendiri sudah tahu, tapi kalau partai mahasiswa baru ini saya dengar. Mungkin ini mau dikembalikan di era Orde Baru yang dulunya mahasiswa pun ada kesempatan untuk berkontribusi di tatanan negara kita," kata Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal saat dihubungi, Jumat, 22 April 2022.
Luthfi mengatakan BEM SI tidak mempermasalahkan lahirnya Partai Mahasiswa Indonesia. Namun dia mewanti-wanti agar Partai Mahasiswa Indonesia memperhatikan kepentingan masyarakat.
"Kalau memang kepentingannya untuk masyarakat, tidak jadi masalah. Tapi kalau sama saja seperti yang sudah ada, mungkin sebaliknya. Bela rakyatmu agar sama-sama sejahtera," ujarnya.
Lebih lanjut Luthfi juga mengingatkan partai Permai, dia menekankan partai tersebut akan jadi permasalahan besar jika tidak membela kepentingan rakyat.
"Sebaliknya, artinya bakal menjadi permasalahan yang besar lagi kalau kepentingannya tidak untuk rakyat," ujarnya.
Sementara itu, BEM Nusantara mengecam keras terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia. BEM Nusantara menilai partai yang mengatasnamakan mahasiswa tersebut merugikan seluruh mahasiswa Indonesia.
"Kami dari BEM Nusantara sangat menyesalkan dan mengecam keras dengan munculnya partai yang mengatasnamakan dan memakai kata mahasiswa dalam nama partai tersebut," kata Sekretaris Pusat BEM Nusantara Ridho Alamsyah, kubu Ketua Umum Dimas Prayoga, Jumat, 22 April 2022.
Namun, ada juga yang mendukung. Salah satu yang mendukung partai ini adalah Presiden BEM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Ahmad Yusuf Alkhakim. Ia menyebut, Permai partai kaum milenial.
"Kalau dari saya sangat positif. Dengan kehadiran partai mahasiswa, diharapkan kaum milenial, teruntuk kawan-kawan mahasiswa juga mampu merumuskan kebijakan. Serta, mengendalikan pemerintahan untuk lebih mementingkan kesejahteraan rakyat," kata Yusuf.
Yusuf juga tidak melarang jika nantinya ada anggota BEM Unesa masuk partai Permai. Tetapi, untuk dia sendiri masih belum terpikirkan masuk PMI. Untuk saat ini, anggota BEM Unesa belum ada yang masuk PMI.
"Jikalau ada yang berminat sangat boleh untuk turut serta, saya kembalikan lagi ke kawan-kawan yang bersangkutan. Kalau untuk saya sendiri, saat ini masih belum ada rencana ke sana," jelasnya.
Angin baik dari partai
Ketua DPP PKB Daniel Johan menyambut baik kehadiran Partai Mahasiswa Indonesia. Daniel menunggu terobosan mahasiswa untuk bawa perubahan.
"Wah kejutan, selamat untuk Partai Mahasiswa dan semoga terus lancar sampai di akhir, kita tunggu terobosan yang khas mahasiswa, khususnya menjadi kekuatan perubahan," kata Daniel kepada wartawan, Jumat, 22 April 2022.
- Penulis :
- Desi Wahyuni